"Jadi ini ada di Pak Jokowi ya. Anda tidak bakal bisa lari dari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi saya usul saya manfaatkan 15 bulan kekuasaan anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia, tinggalkan pengkhidmatan anda kepada oligarki politik, dan oligarki bisnis ekonomi," katanya.
"Jadi ini tergantung kepada anda ya, dan akhiri seolah berlaga rezim anda anti korupsi. Dengan kata, segala korupsi di zaman anda memang justru menjulang tinggi," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 26 Mei 2023 untuk Aquarius, Scorpio dan Gemini: Kebahagiaan di Depan Mata
Amien Rais mengatakan, ucapannya terkait kasus korupsi di era Presiden Jokowi ini didasari dari sebuah dokumen yang ditulis oleh beberapa tokoh bangsa dan akademisi. Dalam dokumen itu disebutkan kalau penuntutan pidana pada kasus korupsi tak bisa dilakukan.
"Korupsi di negara ini sudah pada tahap 'state capture' sudah dicengkram dan dilindungi oleh negara, sehingga sangat sulit dibongkar dan mengalahkannya. Istilahnya sudah dipagari, sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan," katanya.
Ia juga mengatakan ketika masuk pengadilan, kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa tindak lanjut.
"Tak ada shaming culture, budaya yang mempermalukan koruptor, sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara, dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja," ujarnya.