Selama periode Minggu 28 Mei, tercatat tujuh kali letusan dengan ketinggian antara 100 hingga 750 meter, menghasilkan asap berwarna putih dan kelabu.
Oleh karena itu, pihak berwenang selalu mengimbau masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut, termasuk pengunjung, pendaki, atau wisatawan, untuk tidak memasuki wilayah dengan radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok dan menghindari melakukan aktivitas di dalamnya.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di tiga desa, yaitu Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona, diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya guguran, longsoran lava, dan awan panas yang mungkin terjadi dari bagian timur puncak kawah gunung tersebut.***