Kemudian, ada kader PKB Umar Hasibuan yang mengatakan semestinya Presiden Jokowi harus netral dan ini sudah sesuai dengan undang-undang.
"Sedih ya di Istana presiden bilang akan ikut cawe-cawe di Pemilu 2024. Padahal dia harus netral sesuai UU," tulis Umar dari Twitter @Umar_Hasibuan_.
Baca Juga: Paling Top! Ini 7 Tempat Mie Ayam dan Bakso di Sawangan yang Rekomen, Simak Alamatnya
Politisi PSI William A Sarana yang menilai cawe-cawe yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah memastikan pembangunan tetap berlanjut.
"Kita tidak ingin pemimpin berikutnya tidak melanjutkan apa yang sudah dibangun. Tersisa 13 tahun saja untuk kita menjadi negara maju, keberlanjutan kuncinya," ujar @willsarana.
Selain itu, ada mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang mengklaim bahwa apa yang dilakukan Jokowi sudah benar.
"Sudah benar! Saya berkali-kali mengatakan bahwa Presiden harus turut serta memastikan jalannya masa depan bangsa!" kata Ferdinand di Twitter @ferdinand_mpu.