Megawati Akui Kesulitan dalam Memilih Cawapres, Susun Daftar Calon Satu per Satu

- 4 Juni 2023, 06:11 WIB
Megawati mengakui bahwa ia merasa kesulitan memilih Cawapres untuk menemani Ganjar Pranowo, dan harus memilih satu per satu.
Megawati mengakui bahwa ia merasa kesulitan memilih Cawapres untuk menemani Ganjar Pranowo, dan harus memilih satu per satu. /Instagram/@presidenmegawati/

Baca Juga: Soto Gebrak dan Soto Cawang, Dua Soto yang Memberikan Pengalaman yang Menarik

"Kok selalu nanya to ya, mbok sabar aja to yang urusan Cawapres. Saya juga udah bilang ke Pak Zul, kita ini datang dengan suasana yang sejuk, kalau mau ada yang diusulkan ya monggo saja,” ujar Megawati, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com, pada 2 Juni 2023.

Namun, ketika dihadapkan dengan beberapa calon Cawapres yang diajukan, Megawati mengaku bingung. Baginya, memilih pasangan Ganjar tidak hanya untuk kepentingan partai, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat.

"Persoalannya, saya mikir terus karena menurut saya banyak amat yang mau jadi cawapres. Jadi saya harus pilih dulu satu-satu noh,” kata Megawati.

"Jadi yang terbaik bukan bagi partai-partai tapi untuk kemaslahatan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di India, Tabrakan 3 Kereta Menewaskan Hampir 300 Orang

Jawaban Megawati langsung diikuti oleh tawa dari wartawan dan hadirin yang hadir, termasuk kader PDIP dan PAN. Dalam pertemuan tersebut, PDIP akan segera mengunjungi kantor DPP PAN untuk melanjutkan pertemuan tersebut.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah lama menjadi kekuatan politik yang berperan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Dikenal dengan semangat kebangsaan dan perjuangan, PDIP terus berupaya memajukan kepentingan rakyat dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi serta keadilan sosial.

PDIP didirikan oleh salah satu tokoh besar Indonesia, Megawati Soekarnoputri, putri dari Bung Karno, Presiden pertama Indonesia. Partai ini memegang teguh semangat nasionalisme dan kepemimpinan rakyat, dengan tujuan utama mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 1973, PDIP telah mengalami perjalanan panjang dan berbagai tantangan politik. Namun, partai ini terus bertahan dan berkembang, menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia dengan dukungan yang luas dari masyarakat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah