Haji Syamsudin Mangan saat itu mengusulkan ide tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada tahun 1967.
Akhirnya, setahun kemudian pada tahun 1968, PRJ barulah diadakan di Lapangan Ikada untuk pertama kalinya.
Bahkan, presiden Amerika Serikat kala itu, Richard Nixon pernah mengunjungi PRJ pada tahun 1969.
Seiring berjalannya waktu, PRJ berubah nama menjadi Jakarta Fair yang dipakai hingga saat ini.***