Network
PR DEPOK - Hari Anak Nasional dirayakan pada 11 juni, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Hari Anak Nasional juga berinvestasi untuk masa depan mereka untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan fisik untuk masalah yang mereka hadapi.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, berikut adalah sejarah Hari Anak Nasional yang dirayakan pada 11 Juni oleh sebagian orang di dunia.
Sejarah Hari Anak Nasional
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! War Tiket Konser Jakarta Fair 2023, Simak Line Up Artis di Sini
Hari Anak Nasional dirayakan pertama kali di tahun 1800, merayakan Hari Anak Nasional selalu bervariasi.
Pada tahun 1857 dr. Charles Leonard telah menetapkan Hari Anak Nasional, ia adalah seorang pendeta dari Universalis Church of the Redeemer di Chelsea, Massachusetts.
Ia menetapkan Hari Anak Nasional untuk mengadakan kebaktian khusus untuk dedikasikan untuk anak-anak termasuk membaptis mereka.
Kemudian diubah dari Rose Day menjadi Flower day Sunday dan akhirnya disebut Children’s Day.
Baca Juga: Enak dan Murah! 7 Rekomendasi Warung Bakso di Yogyakarta, Lengkap Link Lokasi sampai Daftar Harga
Pada tahun 1995 Presiden Bill Clinton mengubah menjadi 8 Oktober dan menetapkannya sebagai Hari Anak Nasional.
Lalu diikuti oleh Presiden George Bush yang mengatakan bahwa minggu pertama bulan Juni harus diperingati Hari Anak Nasional.
Kemudian, pda tahun 2009 Pat Quinn Gubernur Illinois mengatakan bahwa Hari Anak Nasional akan dirayakan pada minggu kedua bulan Juni sejak saat itulah Hari Anak Nasional dirayakan di 11 Juni.
Banyak negara yang merayakan hak anak-anak pada 20 November yang merupakan hari yang dinominasikan oleh PBB.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Berikut Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Secara Online
Tanggal 20 November dianggap penting oleh PBB karena Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi hak Anak di tahun 1959.
Pada tanggal 20 November 1989 Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak, sejak tahun 1990 Hari Anak Nasional juga menandai peringatan tanggal Majelis Umum PBB menetapkan Deklarasi dan Juga Konvensi tentang hak-hak anak.
Tahun 1925 hari Anak internasional pertama kali diamati di Jenewa selama Konferensi Dunia tentang kesejahteraan anak.
Untuk merayakan Hari Anak Nasional adalah dengan meluangkan waktu bersama anak-anak dan meningkat kesadaran dengan memberikan edukasi tentang hak anak.
Baca Juga: Mulai dari Rp15.000! 7 Rekomendasi Tempat Ramen di Tangerang, Lengkap dengan Harga dan Lokasi
Itulah sejarah Hari Anak Nasional yang dirayakan pada 11 Juni untuk memberikan kesejahteraan kepada anak-anak.***
