Pemakaman Fajri Pasien Obesitas RSCM, Kerahkan 8 Orang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat

- 22 Juni 2023, 18:10 WIB
Pemakaman Fajri, pasien obesitas RSCM kerahkan 8 orang pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Pusat.
Pemakaman Fajri, pasien obesitas RSCM kerahkan 8 orang pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Pusat. /ANTARA/Luthfia Miranda Putri

PR DEPOK - Pemakaman Moch. Fajri Rifana (26), pasien obesitas berbobot 300 kg yang meninggal dunia di RSCM pada Kamis, 22 Juni 2023, mengerahkan delapan orang petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Pusat.

 

Hal itu disampaikan Agus Syaban, Komandan Insiden Sistem Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, saat proses pemakaman Fajri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis siang pukul 14.38 WIB.

Jenazah Fajri diturunkan dari ambulans oleh para petugas Basarnas Kantor SAR Jakarta, dengan menggunakan alat bantu angkat forklift manual pukul 14.03 WIB.

Jarak dari liang lahat ke ambulans yang membawa mendiang Fajri sekitar 500 meter, dan petugas sempat terkendala karena adanya bebatuan jalanan.

Baca Juga: Sikap Syahnaz ke Suaminya Bikin Gemes Warganet: Sudah Dapat Jeje Malah Disia-siakan!

Kemudian, delapan orang petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dari Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat sudah berjaga, dengan memasang tali katrol sistem "pulley" (pulley system) di dekat makam mendiang Fajri.

Makam yang telah disiapkan untuk mendiang Fajri berukuran 4x2 meter, dengan kedalaman 1,8 meter.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Fajri, pasien obesitas berbobot 300 kg, diinformasikan oleh Lies Dina Liastuti Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Kamis, 22 Juni 2023.

Fajri merupakan pasien rujukan RSU Kota Tangerang ke RSCM sejak 9 Juni 2023. Bobot berlebih yang dimiliki Fajri, disebabkan kecelakaan lalu lintas yang menimpanya tiga tahun lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu Move Mood Mode - Taeyong NCT Feat Wendy Red Velvet

Karena kejadian tersebut, membuat Fajri hanya bisa tergolek lemah di tempat tidur, sehingga bobotnya semakin membesar akibat timbunan lemak di badannya.

Dokter Spesialis Anestesi RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 22 Juni 2023, bahwa meninggalnya Fajri, akibat syok sepsis.

Selama menjalani perawatan, infeksi di kaki mendiang Fajri semakin berat, dan ada infeksi di bagian paru-parunya. Infeksi yang terjadi secara medis bisa dikatakan sebagai syok sepsis.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x