Para korban yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan perwatan oleh dinas kesehatan setempat.
Kendati demikian, BPBD Bantul melaporkan satu orang dari enam korban tersebut harus mendapatkan perawatan intensif dengan menginap.
"Korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes (Dinas Kesehatan) Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, RS Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS UII," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan di Lembang dengan Pemandangan Indah dan Alamatnya, Nomor 3 Ada Area Lesehan
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa susulan sebanyak 44 kali.
Gempa susulan tersebut, berada di titik Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkekuatan 6,4 magnitudo.
"Hingga 1 Juli 2023 pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 44 gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,2," ujar Daryono selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Baca Juga: Bikin Mie Ayam Sendiri Ala Abang-abang Gerobak, Yuk Simak Resep Pembuatannya di Sini
Dalam hal ini, pihak terkait meminta masyarakat untuk selalu tenang jika ada gempa susulan. Selain itu, masyarakat dimbau menghubungi BPBD Bantul jika terdapat kerusakan bangunan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bantul mewanti-wanti masyarakat untuk mengabaikan informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.