Pasca Gempa Bumi di Bantul Yogyakarta, BPBD Sebut Sejumlah Rumah Alami Kerusakan

- 1 Juli 2023, 14:34 WIB
BPBD menyebut bahwa sejumlah rumah mengalami kerusakan usai terjadinya gempa bumi di Bantul Yogyakarta.
BPBD menyebut bahwa sejumlah rumah mengalami kerusakan usai terjadinya gempa bumi di Bantul Yogyakarta. /Twitter @DaryonoBMKG

PR DEPOK - Gempa bumi melanda kawasan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat malam, 30 Juni 2023. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perstiwa alam tersebut mengakibatkan sejumlah rumah alami kerusakan.

BPBD menjelaskan gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo merusak sejumlah rumah di 35 lokasi kawasan Bantul, Yogyakarta.

BPBD, lebih lanjut menerangkan kerusakaan sejumlah rumah akibat gempa bumi di 35 lokasi tersebar di 12 Kecamatan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan di 35 lokasi yang tersebar di 12 kapanewon (kecamatan) yang ada di Kabupaten Bantul," ujar Agus Yuli Herwanto selaku Kepala Pelaksana BPBD Bantul. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui ANTARA.

Baca Juga: Kapan BLT BPNT Bulan Juli 2023 akan Cair? Simak Penjelasannya di Sini

Menurut Kepala Pelaksana BPBD, beberapa kecamatan yang dilanda kerusakan bangunan seperti Kecamatan Kretek lima lokasi, Sanden 14 lokasi, Pleret satu lokasi, Pundong tiga lokasi, Pandak satu lokasi, Piyungan satu lokasi, Kasihan dua lokasi, Pajangan satu lokasi, Bambanglipuro satu lokasi, Dlingo dua lokasi, Jetis satu lokasi, dan Imogiri tiga lokasi.

Selain alami kerusakan rumah, gempa bumi di Bantul Yogyakarta menyebabkan beberapa orang luka-luka hingga memakan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD menerangkan terdapat enam orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat serangan jantung saat gempa bumi.

Baca Juga: K-Pop Hari Ini: NCT Reality Show Luncurkan Tim Baru, ENHYPEN Berkolaborasi dengan Pokemon

Para korban yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan perwatan oleh dinas kesehatan setempat.

Kendati demikian, BPBD Bantul melaporkan satu orang dari enam korban tersebut harus mendapatkan perawatan intensif dengan menginap.

"Korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes (Dinas Kesehatan) Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, RS Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS UII," ujarnya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan di Lembang dengan Pemandangan Indah dan Alamatnya, Nomor 3 Ada Area Lesehan

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa susulan sebanyak 44 kali.

Gempa susulan tersebut, berada di titik Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berkekuatan 6,4 magnitudo.

"Hingga 1 Juli 2023 pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 44 gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,2," ujar Daryono selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.

Baca Juga: Bikin Mie Ayam Sendiri Ala Abang-abang Gerobak, Yuk Simak Resep Pembuatannya di Sini

Dalam hal ini, pihak terkait meminta masyarakat untuk selalu tenang jika ada gempa susulan. Selain itu, masyarakat dimbau menghubungi BPBD Bantul jika terdapat kerusakan bangunan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bantul mewanti-wanti masyarakat untuk mengabaikan informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan kondisi bangunan di rumah, serta melaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul, apabila terdapat kerusakan pada bangunan tempat tinggalnya," ucapnya.

Pihak berwenang telah mengatasi dampak gempa bumi dengan bantuan Kecamatan, Kelurahan, Tagana Dinsons, Dinkes, BPBD Bantul, Tim Reaksi Cepat, Forum Pengurangan Risiko Bencana, PMI Bantul, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah