Menhan akan Membeli 48 Unit Kapal KF-21 Boramae

- 7 Juli 2023, 16:52 WIB
Menhan akan membeli 48 unit kapal KF-21 Boramae.
Menhan akan membeli 48 unit kapal KF-21 Boramae. /Air Space Review

PR DEPOK – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjelaskan akan menyelesaikan salah satu pesawat buatan Indonesia, yang dibuat bekerja sama dengan Korea Selatan dalam waktu dekat ini. pesawat itu tempur ini memiliki nama KFX/IFX KF-21 Boramae.

Menurut keterangan Menhan RI Prabowo Subianto disaat persoalan tunggakan utang Indonesia dalam proyek pesawat ini akan segera selesai dalam waktu dekat dan berencana mengupayakan adanya sinkronisasi antara proyek pesawat ini dengan anggaran yang menjadi kewenangan ranah kementerian keuangan.

Pada pembuatan pesawat dengan kode KFX/IFX KF-21 Boramae, yang merupakan pesawat tempur generasi 4.5 yang mampu mendekati pesawat siluman yang ada pada saat ini. Proyek ini merupakan kerjasama pemerintah Indonesia dengan Korea selatan.

Pada kerja sama pembuatan nama KFX/IFX (Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment) KF-21 Boramae, merupakan kerjasama jangka panjang yang dimana dana sebesar 60 Persen dari pemerintah Korea Selatan, 20 persen pemerintah Indonesia dan 20 persen sisanya dari perusahaan swasta Korea, Korea Aerospace Industries (KAI).

Baca Juga: 10 Mie Ayam Populer di Bandar Lampung yang Wajib Dicoba

Pada saat ini proses pengembangan KF-21 Boramae di tahap engineering and manufacturing development (EDM) dan diperkirakan selesai pada 2026 dan akan masuk tahap produksi secara massal. Nantinya Indonesia berencana untuk membeli sebanyak 48 unit KF-21 Boramae dan pemerintah Korea Selatan akan membeli sebanyak 120 unit.

Dalam proyek pembuatan pesawat ini Indonesia tidak hanya memiliki tujuan untuk membeli pesawat jet tempur tersebut namun juga berupaya mendapatkan teknologi dari pengembangan pesawat KF-21 Boramae.

Maka dari itu sebanyak 37 ahli dan teknisi dari Indonesia bergabung dalam tahap pembuatan pesawat KF-21 Boramae. Tidak hanya teknisi saja Indonesia juga menaruh dua personel pilot nya yang sudah tersertifikasi untuk melakukan uji coba.

Mengenai pembayaran Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra menjelaskan pada awal tahun 2023, bahwa proyek KFX/IFX ini merupakan program nasional dan nantinya akan berkomitmen terhadap mekanisme pembayaran cost share agreement (CSA). Yang dimana menjadi tanggung jawab bersama seluruh kementerian terkait.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x