Network
PR DEPOK - Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang melanda warga di sejumlah Desa Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat, 7 Juli 2023, memberikan dampak kerusakan parah terhadap infrastuktur bangunan.
Berdasarkan data dinas sosial setempat, ratusan warga dilaporkan mengungsi pada Jumat malam, karena intensitas banjir lahar dingin Gunung Semeru kian membesar.
Ratusan warga mengungsi dari banjir lahar dingin Gunung Semeru di sejumlah titik lokasi seperti Balai Desa Tambak Rejo, Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa PenanggalPonpes Nurssalam Desa Jarit, Kantor Kecamatan Pronojiwo, dan rumah warga di Desa Pasrujambe.
"Kami terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi. Sampai dengan saat ini, sudah ada 393 pengungsi yang tersebar di sejumlah titik pengungsian," ujar Dewi Susiyanti selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui ANTARA.
Baca Juga: 8 Tempat Mie Ayam di Probolinggo Ini Rasanya Bikin Nagih, Cobain! Cek Alamatnya
Menurut Kepala Dinas Sosial, jumlah pengungsi bisa bertambah, lantaran terdapat masih banyak warga yang datang ke beberapa titik lokasi pengungsian.
"Kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah karena masih banyak warga yang datang ke lokasi pengungsian," ujarnya.
Para pengungsi yang ada di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, akan dibuatkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para warga yang mengungsi.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Ondrej Kudela dan Dony Tri Siap Tampil Lawan Persikabo Akhir Pekan ini
