Buntut Kericuhan Diskusi Generasi Muda Partai Golkar, Kameramen yang Dipukul Lapor ke Polisi

Menurut Janivan, para jurnalis saat itu diancam akan dihabisi nyawanya. Terkhusus apabila awak media terciduk masih memegang kamera untuk melakukan liputan.

"Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau hp mereka langsung nyamperin, langsung bilang matiin," ungkapnya.

Baca Juga: Densus 88 Angkat Bicara Soal Tewasnya Bripda IDF: Tidak Ada Penembakan Hanya Kelalaian

Insiden tersebut membuat kamera milik televisi swasta itu mengalami kerusakan di bagian lensanya. Meskipun begitu, korban belum menjelaskan nilai kerugain yang dialaminya.

Sementara itu, para jurnalis lainnya diketahui mendapatkan perlakuan semena-mena karena segerombolan orang itu membuang ponsel beberapa awak media yang ketahuan sedang merekam.

Kericuhan tersebut langsung dihentikan oleh kepolisian yang datang ke lokasi. Diketahui acara berlangsung di sebuah restoran kawasan Senayan.

Juga, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan melakukan pemantauan dengan pihak terkait atas kericuhan yang menyeret parpolnya.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Rawon Super Enak di Jember, Dagingnya Melimpah, Ini Alamatnya

Pada saat kejadian, Airlangga Hartarto belum mengetahui adanya kericuhan di diskusi Generasi Partai Muda Golkar.

Dirinya belum mengetahui insiden tersebut, karena baru menyelesaikan pertemuan rapat internal dengan Presiden Jokowi.***