Network
2. Pemohon akan memulai ujian praktek SIM C dari garis awal lintasan lurus yang dilengkapi dengan tulisan kuning 'REM'. Fungsi dari tulisan ini adalah untuk menguji tingkat kepekaan pengendara terhadap rem.
3. Selanjutnya, pemohon akan menemui zona berwarna kuning yang memiliki tanda silang di dalamnya, yang biasa disebut "yellow box". Bagian ini perlu mendapat perhatian khusus.
Baca Juga: Polri Ubah Jalur Lintasan Ujian Praktik Sim C, Ini Kata Masyarakat
4. Setelah melewati zona "yellow box", pemohon akan melakukan manuver dengan melewati jalur u-turn atau putar balik.
5. Kemudian, pemohon akan melewati jalur berbentuk seperti huruf 'S'.
6. Dilanjutkan dengan kembali ke jalur lurus.
7. Akhirnya, tingkat kepekaan pemohon akan diuji melalui pengereman, namun dengan adanya dua pilihan arah, yaitu 'kanan' atau 'kiri', lalu diakhiri dengan berhenti pada tanda "STOP".
Baca Juga: 2 Tahun Setelah Rilis Far Cry 6, Ubisoft Toronto Siapkan Game Terbaru Far Cry
Kasat Lantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi, menjelaskan bahwa pada zona "yellow box" ini, para pengendara dilarang berhenti. Zona kuning ini diciptakan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di persimpangan jalan.
Dijelaskan Kompol Nunung Farmadi, jadi meskipun lampu lalu lintas telah hijau, jika di depan Anda terdapat zona 'yellow box' dan lalu lintas di sisi seberang cukup padat, sebaiknya tetap berhenti saat lampu hijau, dan jangan berhenti di dalam zona kuning tersebut. Ini memberikan peluang bagi lalu lintas di seberang untuk bergerak dengan lancar.
