Network
PR DEPOK - Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama (Dirut) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan harga tiket kereta cepat untuk pengoperasian awal akan dijual dengan harga Rp250 ribu.
Dikatakan olehnya, tarif tersebut sedang diajukan ke Kementerian Perhubungan. Dengan harga tiket Rp250 ribu, tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dijalankan PT KAI dengan harga Rp200.000-Rp250.000.
“Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp200.000, dan ketika akhir pekan atau high season di Rp250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting,” jelasnya.
Pihaknya mengklaim, dengan harga Rp250 ribu, pengguna kereta api bisa menghemat waktu berjam-jam, hanya dibutuhkan waktu 30 menit untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung (Padalarang).
Baca Juga: 7 Alamat Tempat Bakso Enak di Mojokerto yang Kuahnya Gurih dan Ramai Pembeli, Catat Lokasinya Disini
Dwiyana mengilustrasikan, jika dirinya berangkat kerja dari rumahnya yang berada di Kota Baru Parahyangan, sampai kantor yang di Halim hanya membutuhkan waktu 30 menit, “Siangnya bisa pulang dulu untuk istirahat dan kembali sebelum istirahat siang selesai, dan sebelum malam kembali pulang," tambahnya.
Dengan adanya kereta cepat, akan ada perubahan gaya hidup masyarakat kota Bandung dan Jakarta, dulu antarkota, saat ini akan berubah seperti tidak ada jarak antara keduanya.
