Kemenag Gebyarkan Batik Haji Indonesia, Bergaya dengan Semangat Baru yang Tradisional

- 26 Agustus 2023, 14:35 WIB
Dikjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari Kemenag menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia.
Dikjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari Kemenag menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. /Kemenag

PR DEPOK - Tidak hanya sekedar ritual, ibadah haji kini akan melambangkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia melalui sentuhan batik. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari Kementerian Agama telah mengumumkan pesta rancangan tak biasa, yakni Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Langkah ini diambil untuk menyegarkan semangat pelaksanaan haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

 

Dikatakan, Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief, dengan bersemangat dalam pernyataannya di Jakarta, pada hari Jumat, bahwa motif batik yang selama ini menjadi identitas seragam jamaah haji Indonesia sejak operasional tahun 1444 H/2023 M, telah menghiasi sepanjang perjalanan sejak tahun 2011.

Namun, kami merasa tibalah saatnya untuk memberikan sentuhan segar melalui motif baru yang lebih inovatif, memikat, dan merefleksikan secara mendalam kekayaan kultur, warisan budaya, serta jati diri Indonesia.

"Motif seragam batik yang dikenakan jamaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia," ujar Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, pada Jumat.

Baca Juga: Hasil Tes DNA Membawa Kepastian dari Kisah Emosional Kasus Pertukaran Bayi di Bogor

Hilman menekankan bahwa sayembara ini tak sekadar sebuah kompetisi, tetapi juga ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam merancang batik yang akan menjadi lambang para jamaah calon haji. Ia juga menjemput para kreator busana dan pihak-pihak yang berminat untuk meramaikan panggung sayembara ini.

Tak perlu khawatir, bagi yang ingin meramaikan sayembara ini, proses pendaftarannya akan dibuka secara daring melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang dapat diunduh dengan mudah melalui Playstore, Appstore, atau mengunjungi tautan pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran telah dimulai sejak hari Jumat, 25 Agutus 2023 dan akan berlangsung hingga 5 September 2023, tepat pukul 16.00 WIB.

Hilman juga mengungkapkan bahwa panitia telah melibatkan lima juri pilihan yang akan menilai hasil kreasi peserta. Ketua tim juri adalah sosok berpengaruh dari Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, yaitu Eny Retno Purwaningtyas.

Empat juri lainnya tak kalah berkompeten, di antaranya adalah Komaruddin Kudiya, yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI). Irna Mutiara juga turut serta sebagai juri, dengan latar belakang sebagai perancang busana berbakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricornus Besok Minggu, 27 Agustus 2023: Hari Penuh Tantangan dengan Cinta yang Rumit

Tidak ketinggalan Monika Jufry, seorang perancang busana yang memiliki ciri khas unik dalam karyanya. Serta Yufie Safitri Sobari, yang tidak hanya perancang busana ulung, tetapi juga seorang akademisi di bidangnya.

Dikatakan, Hilman dengan penuh keyakinan bahwa dengan langkah ini, ibadah haji Indonesia tak hanya akan dikenang sebagai rangkaian ritual, tetapi juga sebagai panggung kreativitas yang memukau, mereka akan mengumumkan pemenang sayembara pada 2 Oktober 2023, sejalan dengan peringatan Hari Batik Nasional. Dengan semangat baru ini, seragam batik yang menakjubkan diharapkan akan siap digunakan pada musim haji tahun 1445 H/2024 M.

"Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M," kata Hilman.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah