SBY Tegaskan Duet Anies Baswedan-Cak Imin Ujian dan Bukan Akhir Perjuangan

- 2 September 2023, 10:29 WIB
 Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY menanggapi kisruh duet Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.*
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY menanggapi kisruh duet Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.* /YouTube/Partai Demokrat//YouTube Partai Demokrat

PR DEPOK - Gejolak politik terjadi beberapa waktu lalu, di antara para kader dan simpatisan dari Partai Demokrat. Yaitu ditandai dengan mengekspresikan rasa kemarahan dan kekecewaan tersebut lewat perobekan baliho.

 

Sebagai buntut dari keputusan sepihak dari Partai NasDem menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan. Akhirnya, SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menggelar Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor.

Dalam sidang tersebut, SBY mengajak para kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk tetap tenang dan berpikir jernih serta bersyukur.

Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY itu juga menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah akhir dari perjuangan.

Baca Juga: PKH dan BPNT September 2023 Kapan Cair? Cek Jadwal Penyaluran, Besaran, dan Penerima di Sini

Dalam sidang tersebut juga menyampaikan perihal pencabutan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dan dari mitra koalisi Partai NasDem.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan jajarannya juga menyampaikan bahwa, mereka mengerti dan memahami perasaan emosional kader dan para simpatisan di berbagai wilayah karena kekecewaan tersebut dengan mengekspresikannya dalam berbagai cara.

 

Namun, kejadian tak terduga itu harus ditanggapi sebagai ujian dan diterima dengan ucapan syukur, karena dibalik itu pasti sudah ada rencana tuhan yang lebih baik.

Menyikapi hal yang tengah terjadi, Partai Demokrat mengatakan juga bahwa tidaklah bersikap naif. Dirinya menyadari bahwa dalam politik itu banyak sekali taktik, strategis dan politik itu seperti hutan rimba.

Baca Juga: Top 7 Cafe Hits, Estetik, dan Instagramable di Bandung, Simak Lokasi, Rating, dan Jam Bukanya

Hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi dalam berpolitik. Namun, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tidak pernah menyangka bahwa akan terjadi seperti sekarang ini.

"Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang penuh strategi, penuh siasat, penuh taktik. Namun saya tidak menyangka, bahwa akan sampai sejauh ini. Saya rasa Ini sudah jauh dari batas kepatutan moral dan etika dalam berpolitik," kata SBY.

 

Dengan terjadinya peristiwa mengejutkan ini, Pertai Demokrat juga menyampaikan bahwa belum bisa memutuskan dalam kondisi sekarang ini terkait bergabungnya Partai Demokrat, dan Capres mana yang akan didukung.

"Saya sudah 30 tahun menjadi prajurit. Saya diajarkan untuk tidak mengambil keputusan dalam keadaan sangat emosional, dalam keadaan under pressure yang sangat berat, jangan gopoh mengambil keputusan. Karena bisa jadi salah," terangnya.

Baca Juga: PKH Tahap 3 Kapan Cair September 2023? Intip Bocoran Tanggal Pencairan dan Daftar Penerima di Sini

Implementasi dari hal tersebut, SBY mengatakan bahwa harus tetap tenang dan berpikir rasional agar selanjutnya bisa dengan tepat mengambil keputusan untuk pilihan kedepannya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah