Network
PR DEPOK - Kasus pembullyan atau perundungan kembali terjadi di kalangan pelajar. Mirisnya, kasus perundungan siswa kali ini terjadi di salah satu SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam rekaman video yang beredar dari akun Twitter @Lucunyadimanaaa pada 27 September 2023, terlihat bahwa pelaku perundungan memukul dan menendang temannya hingga terjatuh di lapangan.
Meski begitu, tujuh orang teman lainnya bahkan hanya berdiam diri dan tidak berusaha menghentikan si pembully. Sang pelaku yang diketahui bernama Kamal saat ini sudah diringkus dan berada di Polres Cilacap.
Baca Juga: 10 Link Download Foto Pantai yang Cocok Dipasang di Wallpaper Hp atau Laptopmu!
Mengingat bahwa pelaku masih merupakan siswa SMP dan anak di bawah umur, netizen pun merasa sangat geram. Netizen bahkan berharap bahwa kasus ini akan diusut hingga tuntas dan diberikan hukuman yang sesuai meskipun pelaku masih anak-anak.
Netizen juga berharap bahwa tujuh orang lainnya yang ikut terekam pada video yang beredar, juga ikut ditangkap karena hanya diam saja saat melihat temannya dibully dan dianiaya.
Kronologi Perundungan Siswa SMP di Cilacap
Awal mula pembulian dan penganiayaan siswa SMP di Cilacap ini diduga karena adanya persaingan untuk mendapatkan perhatian dari teman perempuan yang ada di sekolahnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Rumah Makan Terkenal Nyaman di Bekasi, Enak-enak Menunya!
Namun, penyebab ini masih menjadi spekulasi di antara netizen. Warganet menyayangkan bahwa hanya karena masalah sepele, seorang anak di bawah umur yang masih SMP tega melakukan penganiayaan terhadap temannya.
Dalam video yang beredar, Kamal, sang pelaku pembulian memukul dan menendang korban berulang kali, hingga korban terpental dan terbaring tak berdaya di lapangan sekolahnya.
Mirisnya, sang pelaku bahkan tak merasa menyesal dan malah berpose "peace sign" dalam unggahan video yang ada. Diketahui, sang pelaku, Kamal, ternyata memang sering bertengkar dengan teman lainnya di sekolah karena masalah sepele.
Baca Juga: 17 Kata-kata Ucapan Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 yang Menyejukan Hati
Pelaku Perundungan di Cilacap Ditangkap Polisi
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun @hiburandisosmed, terlihat bahwa Kamal, sang pelaku perundungan ditangkap Polisi di kediamannya. Para warga yang menyaksikan penangkapan tersebut pun bersorak gembira.
Warga seolah ikut merasa geram atas tindakan yang dilakukan Kamal terhadap teman sekolahnya di SMP. Netizen pun tak ketinggalan turut memberikan komentar atas unggahan video ditangkapnya Kamal oleh Polisi.
"Alhamdulillah ditangkep. Mudah-mudahan penjara yang lama, sudah gila lagian, kelar nendang-nendang kepala malah begaya," tulis akun @manggalakur***, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter pada 27 September 2023.
Baca Juga: 3 Gudeg Terenak di Kabupaten Banyuwangi, Berikut Alamatnya
"Yaelah nyesel banget nontonnya, pelaku dibawa ke mobil masih digandeng, diseret dong sambil ditendangin," tambah akun @Giant_bab***, yang ikut merasa geram.
Netizen Minta Kasus Perundungan Diusut Tuntas
Meskipun pelaku perundungan masih anak-anak dan berusia di bawah umur, netizen berharap kasus ini bisa diusut tuntas dan pelaku bisa dipenjara untuk memberikan efek jera.
"Walauu dibawah umur, kalau udah lakuin kekerasan dan pembullyan penjarakan saja biar jera," tulis akun @gudanglifeh***.
"Gw percaya nggak semua anak-anak bisa diperlakukan seperti layaknya "anak-anak". Beberapa waktu terakhir, makin banyak lihat anak-anak bibit kriminal gini seliweran di TL," tambah akun @andikamalr***.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Warung Mie Ayam di Subang, Ada yang Disajikan Pakai Coet!
Meski begitu, ada juga netizen yang menyangsikan hukuman yang akan diterima pelaku karena masih berusia di bawah umur.
"Urusannya ama UU perlindungan anak dan tau kan kek mana tu UU terhadap pelaku," tulis akun @Pai***.
"Bener sudah ketebak endingnya kaya gimana nanti," balas akun @Lucunyadiman***.
Di sisi lain, kondisi korban perundungan hingga saat ini masih trauma. Netizen pun menyarankan agar sang korban didampingi psikolog dan menjalani rawat jalan untuk menyembuhkan traumanya.***
