Pemilihan Kaesang Jadi Ketua Umum PSI Disorot Media Asing: Taktik Baru Bangun Dinasti Politik Jokowi?

- 27 September 2023, 19:33 WIB
v
v /Antara/Aditya Pradana Putra/

PR DEPOK - Terpilihnya Kaesang menjadi Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ternyata banyak menuai sorotan dari media asing, terutama karena hal ini dilakukan jelang masa pemilu di Indonesia.

Para analis politik memandang terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI, merupakan upaya atau taktik baru yang dilakukan untuk membangun sebuah dinasti politik jelang pemilu tahun depan.

Sorotan media asing terhadap pemilihan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI tak lepas dari kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun depan.

Baca Juga: 5 Kuliner Mie Ayam Terenak di Caruban, Cek di Sini Alamat dan Jam Bukanya

Para analis politik menganggap bahwa Presiden Jokowi sedang berupaya melakukan manuver untuk menempatkan anggota keluarganya di kursi kepemimpinan dalam dunia politik.

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pengamat politik, akankah muncul dinasti politik baru di negara yang baru saja 25 tahun yang lalu melepaskan diri dari kekuasaan yang otoriter.

Tanggapan Analis Politik tentang 'Dinasti Kekuasaan' Jokowi

Jokowi mendapatkan simpati yang luar biasa, saat dirinya yang tidak memiliki latar belakang militer ataupun elit kaya raya, bisa terpilih menjadi Presiden indonesia pada tahun 2014.

Baca Juga: Wajib Mampir! Top 7 Rumah Makan Legendaris yang Laris Manis di Madiun, Simak Lokasinya

Namun, dalam beberapa tahun jelang berakhirnya masa jabatan sang Presiden, analis politik menganggap bahwa Jokowi tengah berusaha mewariskan pengaruh kekuasaan politik yang berkelanjutan melalui anak-anaknya.

Beberapa hal yang mendukung dugaan tersebut diantaranya, Jokowi menempatkan anak dan keluarganya pada posisi-posisi strategis di pemerintahan.

Sang putra sulung, Gibran Rakabuming, saat ini menjabat sebagai Walikota Solo, sementara menantunya, Bobby Nasution, saat ini menjabat sebagai Walikota Medan.

Baca Juga: Rekomendasi Caption untuk Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru 2023

Puncaknya, sang putra bungsu Kaesang Pangarep yang tiba-tiba ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI pada Senin, 25 September 2023, hanya berselang beberapa hari setelah dirinya bergabung di partai tersebut.

Kaesang bahkan mengungkapkan dalam pidatonya bahwa dirinya ingin meneruskan jalan Jokowi di dunia politik untuk tujuan kebaikan.

Arya Fernandes, seorang analis yang mengepalai departemen politik di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, mengungkapkan bahwa fenomena dinasti politik bukan lagi menjadi hal baru di Indonesia.

Baca Juga: Daftar 5 Pilihan Kuliner Sate dan Gule Enak Mantap di Madiun, Dijamin Gugah Selera!

Terlebih dengan penunjukan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI yang cukup mendadak, dinilai merefleksikan sifat Jokowi yang mulai berubah seiring dengan masa jabatannya sebagai Presiden yang akan berakhir tahun depan.

"Ada banyak keputusan politik Jokowi yang dianggap tidak demokratis, termasuk dalam hal dinasti politik," kata Arya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Tanggapan Jokowi atas Terpilihnya Kesang sebagai Ketua Umum PSI

Saat ditanya mengenai keanggotaan dan terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI, Jokowi mengatakan bahwa karir politik anak-anaknya sepenuhnya adalah keputusan mereka sendiri.

Baca Juga: Sat Set! Langkah Mudah Cek Penerima KJP Plus 2023 Lewat Link kjp.jakarta.go.id

Meskipun PSI adalah partai kecil yang didirikan pada tahun 2014 dan tidak memiliki perwakilan di parlemen, para anggotanya yang kebanyakan anak muda dan melek media sosial dianggap memiliki peran yang penting untuk menggalang dukungan bagi calon presiden berikutnya.

Adapun terkait pemilihan Presiden 2024, Jokowi belum menunjukkan dukungan secara resmi terhadap salah satu bakal calon Presiden, meskipun ia telah menyuarakan dukungannya untuk Ganjar.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x