Whoosh! Kereta Cepat KCJB Berlari ke Masa Depan Sudah Dapat Izin Resmi Kemenhub

- 2 Oktober 2023, 09:26 WIB
 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis izin operasi bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Whoosh.*
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis izin operasi bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Whoosh.* /Feby Syarifah - GalamediaNews/

PR DEPOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis izin operasi bagi kereta cepat, sementara kehadiran Bus Transjakarta (busway) menjadi katalisator peningkatan mobilitas menuju Stasiun Halim.

 

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kemenhub telah mengeluarkan izin Operasi untuk Kereta Cepat tersebut, secara resmi berdasarkan keputusan Menhub no KM 114 2023.

Kemenhub Mengeluarkan Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita bahagia datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang secara resmi mengeluarkan izin operasi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Juga: Ekspresi Jokowi Disorot usai Ditanya soal Isu Perombakan Kabinet

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 menjadi tanda bahwa jalur kereta cepat ini, dioperasikan oleh PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC), telah memenuhi segala standar operasional yang diperlukan.

"Alhamdulillah, semua uji coba dan sertifikasi telah berhasil, sehingga izin operasi ini dapat diterbitkan dan KCJB dapat segera beroperasi secara komersial," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

 

Proses operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap, dengan evaluasi terus-menerus hingga mencapai skenario puncak sebanyak 68 perjalanan per hari.

Untuk memudahkan akses ke Kota Bandung, disiapkan pula Kereta Api feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

Baca Juga: Berikut 6 Nasi Goreng di Kabupaten Cilacap, Rasanya Mantul Banget!

"Pendekatan bertahap ini memberikan ruang bagi operator untuk menyesuaikan diri dan menyempurnakan pelayanan," sambung Budi.

Selain itu, sebagai langkah untuk meningkatkan minat masyarakat, tarif promo akan diterapkan pada awal operasional KCJB.

 

Menteri Perhubungan berharap, setelah mendapatkan izin operasi, KCIC sebagai operator dapat segera meluncurkan operasi komersial yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semoga KCJB dapat memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," ujar Menteri Perhubungan.

Baca Juga: 10 Motif Batik Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara, Kenakan di Hari Batik Nasional 2023

Sebelumnya, Menteri Perhubungan juga mengumumkan bahwa KCJB telah mendapatkan identitas merek, yaitu "Whoosh", hasil dari sayembara yang dilakukan oleh tim penilai.

Filosofi "Whoosh" berasal dari suara deru kereta cepat yang merata, diakui oleh masyarakat Indonesia dan internasional. Nama ini sesuai dengan pencapaian KCJB sebagai kereta cepat tercepat di Asia Tenggara.

 

"Whoosh" juga adalah singkatan dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal" yang mencerminkan identitas kereta cepat ini.

KCJB menjadi layanan KA cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan hingga 350 km/jam. Jalur sepanjang 142,3 km, dengan 13 terowongan, akan melayani empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Batik Nasiona, Cara Pasang ke Media Sosial dan Sejarah Singkat

Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terhubung dengan LRT Jabodebek, KA feeder, Commuter Line Bandung Raya, bus rapid transit, shuttle, dan taksi.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah