Lima Sungai Meluap hingga Sebabkan Banjir di Kabupaten Landak

- 7 September 2020, 11:56 WIB
Banjir di Kabupaten Landak Kalbar.
Banjir di Kabupaten Landak Kalbar. /- Foto : BNPB

PR DEPOK – Mayoritas wilayah Indonesia saat ini masih mengalami musim kemarau.

Bahkan beberapa waktu dilaporkan sejumlah daerah mulai mengalami krisis air bersih akibat dampak musim kemarau yang masih terjadi hingga saat ini.

Pemerintah juga mengantisipasi adanya potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang bisa mengakibatkan timbulnya kabut asap.

Baca Juga: Film 'Mulan' Baru Dirilis, Aktivis Hongkong Serukan #BoikotMulan

Namun meski saat ini mayoritas wilayah Indonesia masih dilanda musim kemarau, sejumlah daerah di tanah air mengalami curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan banjir.

Luapan lima sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir di daerah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan tersebut.

Berdasarkan laporan yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA kelima sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Behe, Sungai Dait, Sungai Landak, Sungai Menyuke dan Sungai Meranti usai sebelumnya dilanda hujan pada Jumat, 4 September hingga Sabtu 5 September 2020 lalu.

Baca Juga: Digelar Virtual, Perpusnas Gelar Lomba Bertutur Siswa Nasional Tahun 2020

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan keterangannya bahwa laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak menyatakan banjir telah merendam 12 desa di enam kecamatan per Minggu pukul 10.24 WIB.

Adapun sejumlah desa yang terdampak yakni yang berada di Kecamatan Meranti, Kecamatan Menjalin, Kecamatan Banyuke, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah