PR DEPOK - Google Doodle kembali menghadirkan perayaan budaya dengan menampilkan gambar Papeda atau Bubur Sagu pada halaman utamanya. Papeda atau Bubur Sagu adalah hidangan khas dari Papua yang memiliki makna dan keunikan tersendiri bagi masyarakatnya. Hal ini tentu menjadi penghargaan yang luar biasa terhadap kekayaan kuliner Indonesia.
Papeda atau Bubur Sagu, sejenis bubur sagu lezat yang menjadi makanan pokok di Indonesia Timur dan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Tepatnya pada tahun 2015, Papeda secara resmi diumumkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Jutaan pohon sagu menyelimuti pulau-pulau Indonesia, dan setiap tahun penduduk setempat mengumpulkannya dengan tujuan untuk diekspor ke negara-negara lain atau untuk keperluan masak-memasak, seperti membuat papeda. Satu pohon sagu dapat menghasilkan hingga 150 hingga 300 kilogram tepung sagu! Tanaman ini memberikan berbagai nutrisi seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.
Namun, sagu juga memiliki makna yang sangat penting bagi komunitas-komunitas di seluruh Indonesia yang telah mengandalkannya selama berabad-abad. Sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di Papua dan Maluku, seperti upacara Watani Kame (upacara penanda akhir siklus kematian seseorang).
Baca Juga: Hasil Survei LSI: Prabowo-Erick Thohir Unggul 38% dari Kandidat Lain
Papeda tidak hanya sekedar hidangan lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Di pulau-pulau Indonesia, jutaan pohon sagu tumbuh subur, dan setiap tahunnya, para penduduk lokal mengumpulkan sagu dengan tujuan untuk diekspor ke negara-negara lain atau untuk keperluan masak-memasak, termasuk membuat papeda.
Menariknya, satu pohon sagu dapat menghasilkan antara 150 hingga 300 kilogram tepung sagu. Selain itu, tanaman ini mengandung nutrisi seimbang seperti protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.
Proses Pembuatan Papeda
Baca Juga: Gempa Bumi Hari ini Magnitudo 5,6 di Garut Jawa Barat, Warganet: Terasa sampai Cianjur
Proses pembuatan papeda sendiri relatif sederhana. Setelah tepung sagu diambil dari
pohon, campurkan dengan air mendidih dan aduk hingga mengental. Untuk
memberikan rasa yang khas, tambahkan kunyit, kemangi, serai, dan daun salam.
Tak lupa, tambahkan potongan ikan sesuai selera Anda. Hasilnya adalah hidangan
papeda yang lezat dan kaya akan nutrisi, menjadi salah satu makanan terkenal di
Indonesia.