Network
PR DEPOK - Informasi mengenai apakah lulusan sarjana bisa daftar Kartu Prakerja, serta bagaimana cara mudah daftarnya bisa kamu simak selengkapnya dalam isi artikel ini.
Salah satu program resmi Kartu Prakerja nampaknya telah selesai pada gelombang 62 untuk tahun 2023.
Sedangkan, gelombang 63 digadang-gadang bakal kembali di buka pada awal tahun 2024.
Sebagai informasi para peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja, nantinya bakal mendapatkan dana bantuan sebesar Rp4,2 juta.
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Enak di Gorontalo yang Diburu Pelancong, Ini Alamatnya
Namun, tidak semua dana Rp4,2 juta tersebut bisa langsung kamu cairkan semua, melainkan harus digunakan untuk membeli pelatihan yang kamu inginkan untuk mencairkan dana insentifnya.
Bagi kamu yang lolos Kartu Prakerja, hanya diberi waktu 15 hari untuk segera beli pelatihan dari masa setelah diumumkannya lolos kepesertaan.
Apa yang terjadi jika melebihi batas waktu 15 hari tersebut? Jika melewati batas waktu nantinya kepesertaan Kartu Prakerja Anda bakal dicabut, dan tidak diizinkan kembali daftar pada gelombang selanjutnya.
Baca Juga: Tol Indraprabu Sudah Beroperasi, Begini Perkembangannya hingga Oktober 2023
Setelah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja, kamu nantinya akan mendapatkan dana insentif senilai Rp600.000 dalam sekali pencairannya.
Selain dana insentif, kamu tentunya juga bisa mendapatkan dana tambahan senilai Rp100.000, jika mengisi survei dua kali setelah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja.
Lalu, apakah lulusan sarjana bisa ikut mendaftar? Tentu saja bisa, lantaran Kartu Prakerja bertujuan untuk membantu Anda membeli pelatihan dunia kerja yang diinginkan.
Baca Juga: 5 Bakso di Baturaden Paling Rekomen, Tempatnya Selalui Ramai, Sudah Siap Antre?
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah cara mudah daftar Kartu Prakerja secara online lewat link resmi:
1. Siapkan HP atau laptop kamu yang terhubung dengan koneksi internet.
2. Lalu, buka situs www.prakerja.go.id.
3. Masukkan email dan password akun kamu untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja.
Baca Juga: Bumbunya Medok, Simak 5 Tempat Makan Gudeg Rekomendasi di Jakarta, Lengkap dengan Alamatnya
4. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut.
5. Lengkapi data diri kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.
Saat kamu memasukkan alamat sesuai KTP, pastikan alamat yang kamu masukkan sudah sama persis dengan kolom 'Alamat' di KTP
Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email [email protected], atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca Juga: Menggiurkan! KUR BRI Tawarkan Bunga Bersaing dan Plafon Pinjaman Fleksibel untuk UMKM
6. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP kamu berjalan lancar.
Pastikan kamu mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP kamu.
7. Jika foto KTP kamu sudah susuai ketentuan, klik Gunakan Foto.
Tunggu sebentar sampai sistem selesai memverifikasi foto KTP yang kamu unggah.
Baca Juga: Weekend Day! Inilah 3 Rekomendasi Tempat Kopi di Depok yang Wajib Kunjungi
8. Selanjutnya, klik Scan Wajah lalu ikuti arahan agar verifikasi berjalan lancar. Pastikan kamu mengatur bagian wajah agar sesuai dengan area yang disediakan dan mengedipkan mata.
9. Selanjutnya, kamu harus mengisi pertanyaan mengenai minat dan keterampilan pelatihan. Kamu akan ditanyakan mengenai status pekerjaan, jenis pekerjaan, jenjang pendidikan dan keterampilan yang kamu minati.
10. Berikutnya, kamu wajib mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD)/Soal Kemampuan Belajar (SKB). Pertanyaan dalam Tes tidak dapat disebarluaskan.
Baca Juga: 10 Mie Ayam Paling Enak dan Ramai Pengunjung di Garut, List Alamatnya di Sini!
11. Terakhir, ikuti perintah yang diberikan, dan nantinya akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Kamu harus klik Saya Menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
Isi dan ikuti semua langkah-langkah di atas dengan benar dan jujur, demi mempermudah proses pendaftaran Kartu Prakerja di gelombang selanjutnya.
Demikian, informasi tentang apakah lulusan sarjana bisa daftar Kartu Prakerja, serta bagaimana cara mudah daftarnya.***
