Business Matching untuk UMKM Digelar Kemenkop UKM dan Inotek

- 4 November 2023, 18:43 WIB
Kemenkop dan Inotek gelar Business Matching untuk UMKM. /Pixabay/Bruno Marques Designer/mapaybandung.com
Kemenkop dan Inotek gelar Business Matching untuk UMKM. /Pixabay/Bruno Marques Designer/mapaybandung.com /

Temmy berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi sarana untuk membuka peluang pasar dan pembiayaan, serta memberikan kesempatan bagi start-up dan UMKM di Indonesia untuk meningkatkan kelangsungan bisnis mereka.

Pendapat ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Inotek, Ivi Anggraeni. Berdasarkan pengalamannya dalam membimbing dan mendampingi pelaku UMKM di Indonesia, ia menyadari bahwa banyak UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.

Baca Juga: Wow Kerennya! 7 Cafe Paling Asik dan Instagramable di Mojokerto, Cek Alamatnya di Sini

Namun, disayangkan, banyak dari pelaku UMKM bahkan belum memahami berbagai jenis pembiayaan yang tersedia di Indonesia. Akibatnya, mereka kesulitan menemukan mitra bisnis yang memiliki minat yang sesuai dan sejalan dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Dengan Program EPICini, Ivi berharap nantinya dapat membantu pelaku UMKM untuk merinci dan mengevaluasi bisnis mereka serta menilai kebutuhan pembiayaan yang sesuai dengan mereka.

Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah dengan memberikan Investment Readiness Report (IRR) kepada 20 startup/UMKM. Laporan ini dapat digunakan oleh mereka sendiri maupun oleh calon mitra bisnis.

Baca Juga: Enak Banget! 7 Bakso Paling Enak dan Ramai di Mojokerto, Cek Alamatnya di Sini

Ivi berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti program ini dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dan membagikannya kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan cara ini, diharapkan para peserta dapat bersama-sama memberikan kontribusi yang positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Acara Intimate Business Matching diikuti oleh 42 UKM dari sektor industri kreatif, FnB, dan aplikasi teknologi dengan kebutuhan investasi mencapai Rp21,7 miliar. Sementara itu, lembaga pembiayaan yang hadir dalam acara ini berasal dari perbankan, modal ventura, investor swasta, angel investor, crowdfunding, dan calon pembeli potensial.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x