Masa Krisis Covid-19 Diprediksi Hingga Desember 2020, Indonesia Siapkan 400 Juta Dosis Vaksin

- 19 September 2020, 06:53 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum menunjukkan penurunan kurva yang menandakan transmisi virus sudah bisa dikendalikan.

Data terbaru menunjukkan angka positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 236.519 tercatat hingga Jumat, 18 September 2020.

Kewaspadaan tinggi masih harus dilakukan hingga kondisi dinyatakan aman.

Pemerintah Indonesia memperkirakan bahwa kondisi kritis penularan Covid-19 akan berlangsung hingga Desember 2020.

Hal ini terungkap dari pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar konferensi pers secara virtual mengenai pengendalian Covid-19 di 8 provinsi.

Baca Juga: Tito Karnavian Diisukan Positif Covid-19, Begini Jawaban Pihak Kemendagri

“Hingga Desember 2020, kita harus menjaga satu sama lain dan harus kita upayakan jangan sampai ada outbreak (wabah),” tutur Luhut Binsar Pandjaitan dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Sementara itu, sebagai upaya penanganan Covid-19, pemerintah telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendapatkan vaksin sebanyak 20 juta.

Vaksin Covid-19 dari kerja sama ini dijadwalkan untuk didistribusikan pada bulan Desember mendatang.

Dalam pelaksanaannya, bila Januari 2021 Indonesia berhasil melaksanakan penyuntikan vaksin, maka besar kemungkinan penularan Covid-19 dapat ditangani dengan baik.

“Prioritas utama kita saat ini adalah kesehatan. Ketika vaksin telah berhasil didapatkan, maka kita akan melakukan injeksi kepada seluruh petugas kesehatan di Indonesia. Jangan sampai ada lagi dokter atau perawat kita yang menjadi korban,” ujar Luhut.

Baca Juga: Demi Tambah Jumlah Followers TikTok, Wanita Ini Sebar Berita Bohong Soal Kematian sang Suami

Seperti diketahui, Indonesia telah bergabung dalam Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) sehingga akan mendapatkan vaksin sebanyak 20 persen dari populasi atau sebanyak 52 juta dosis.

Selain itu, Indonesia juga telah mengamankan 390 juta dosis vaksin hasil kerjasama dengan Tiongkok.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN juga saat ini sedang mematangkan kerjasama pengadaan vaksin dengan Korea Selatan dan Australia.

Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual tersebut, Kepala BNPB, Doni Monardo, menyoroti masyarakat yang meyakini bahwa mereka tidak akan tertular Covid-19.

Doni mengatakan bahwa masyarakat seharusnya sadar bahwa virus Covid-19 ini merupakan virus yang berbahaya, terutama bagi orang-orang yang rentan.

Baca Juga: Negosiasi Jadon Sancho Alot, Man United Kini Alihkan Incaran ke Joao Felix dengan Dana Fantastis

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekerja dan melakukan aktifitas dari rumah. Dengan itu kita bisa menyelamatkan 85 persen masyarakat di Indonesia,” ungkap Doni.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah