Baca Juga: Tanda Tangani Kerangka Kerjasama RI-AS, Steven Mnuchin: Untuk Pulihkan Ekonomi
“Apabila tangan seseorang menyentuh barang yang telah terkontaminasi kemudian menyentuh area wajah, hidung, mulut, atau mata tanpa mencuci tangan, virus dapat masuk dan terhirup ke dalam saluran napas kemudian masuk ke dalam tubuh,” tutur Agus.
Mekanisme penularan Covid-19 yang terakhir adalah melalui airbone atau udara.
Salah satu lingkungan yang paling banyak menularkan Covid-19 melalui udara adalah rumah sakit.
“Penularan Covid-19 melalui aerosol terjadi saat tindakan dengan prosedur yang menimbulkan suatu aerosol atau microdroplet,” sambung Agus.
Lebih rinci Agus menerangkan bahwa penularan lewat udara ini dapat terjadi dalam radius hingga 60 meter.
Baca Juga: Tanggapi Pengkritik Gubernur Anies Baswedan, Rektor UIC: Hebat Tapi Dungu
Penularan lewat udara ini dapat terjadi di area tertutup dan tidak memiliki sistem ventilasi udara yang baik.
“Potensi penularan lewat udara muncul apabila ruangan itu tertutup, tidak ada ventilasi yang baik, kemudian kerumunannya padat,” tutur Ketua PDPI tersebut.***