Network
PR DEPOK - Elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dari hasil survei yang ditunjukan oleh Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research memprediksi Pasangan calon Nomor urut 2 akan menang dalam satu putaran.
Survei yang dilakukan pada 3-9 Januari 2024 terhadap 1.200 orang yang mewakili seluruh Provinsi di Indonesia menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka stabil di angka 51,1 persen jauh dengan Paslon lainnya.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran stabil dan mencapai 51,1 persen, sementara Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud saling berkejaran di posisi bawah,” kata Direktur Eksekutif IndEX Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta seperti yang dikutip dari ANTARA.
Vivin menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan Pilpres 2024 dengan satu kali putaran jika tidak terjadi sesuatu yang terlalu signifikan.
Baca Juga: Kapan Pencairan PKH 2024 Tahap 1? Intip Jadwal dan Status Penyaluran via cekbansos.kemensos.go.id
Sebelumnya, Elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stabil tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan seperti pada saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat dia angka 43,8 persen. Sedangkan pada bulan November dan Desember 2023 berada di atas 50 persen.
Menurutnya, dibanding dengan Pasangan Calon Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, Pasangan Calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu paling aman.
“Pasangan dengan nomor urut 2 tersebut berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan naik tipis dalam dua bulan,”ucapnya.
Bahkan pasangan nomor urut 2, Vivin menilai mengalami lonjakan elektabilitas jika dilihat dari sebelumnya yang hanya mencapai 40 persen.
Baca Juga: Kunjungi 7 Bakso di Kebumen, Soal Rasa Dijamin Nikmat dan Menggugah Selera
“Jika ditarik ke belakang lagi, elektabilitas Prabowo masih dibawah 30 persen pada Agustus 2023. Bersaing dengan Ganjar dalam simulasi banyak nama,”ujar Vivin.
Sebelumnya, elektabilitas Prabowo dan Ganjar meningkat usai masing-masing mendapatkan Calon Wakil Presiden dan pada saat menjelang pendaftaran.
Namun, hanya dalam sebulan elektabilitas Prabowo melejit meninggalkan Ganjar yang justru semakin menurun.
Vivin menilai publik jadi semakin yakin untuk memilih secara jelas saat Calon Presiden Prabowo memilih Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar mengumumkan Mahfud MD sebagai Cawapresnya.
Baca Juga: Apakah Bansos BPNT Tahap 1 2024 Sudah Cair di Jawa Barat Hari Ini?
Akhirnya, Prabowo-Gibran berhasil meraih suara terbanyak setelah mengumumkan dan mendaftarkannya ke KPU.
“Hasilnya, Prabowo-Gibran berhasil menyerap dukungan terbesar dan terus meningkat hingga menembus batas aman 50 persen,” ujarnya.
Selain itu, faktor yang menjadi penyebab elektabilitasnya melonjak usai diselenggarakannya Debat Capres-Cawapres oleh KPU.
Sementara itu, dukungan terhadap Pasangan Calon nomor urut 1 cenderung landai. Padahal Pasangan Anies-Cak Imin pertama kali melakukan pendeklarasian.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 2024: Tabel Angsuran dan Cara Pengajuan Online
Dengan turunnya performa Ganjar-Mahfud akhirnya mengakibatkan dinamika politik di antara kedua pasangan tersebut. Persaingan pun terjadi antara Ganjar dan Anies dalam memperebutkan peringkat kedua untuk maju ke putaran kedua.
“Kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud sudah mengubur harapan bisa menang pada pencoblosan 14 Februari 2024, dan mendorong wacana Pemilu berlangsung dua putaran,”katanya.
Sementara itu, Prabowo-Gibran perlu adanya dukungan tambahan terutama dari Swing voter, jika ingin memastikan tetap menang dalam kontestasi Politik 2024 jika berlangsung dalam dua putaran.***
