Lalu, pada pajak karbon yang diambil untuk membatasi masalah emisi karbon yang merusak lingkungan, yang mengakibatkan kenaikan harga bensin. Hal tersebut memicu gerakan protes Yellow Vests atau Rompi Kuning yang terjadi di Peranci di tahun 2018 yang sempat dibahas oleh Gibran.
Hal tersebut pun terjadi pada aluminium yang digunakan untuk menghasilkan energi surya dan angin. Harganya pun naik dua kali lipat diantara 2021 dan 2022 dan mencapai rekor tertinggi.
Selain itu, hal ini diharapkan akan berlangsung karena Tiongkok yang memproduksi 60% dari semua alumunium memutuskan untuk membatasi produksi pabrik baru yang sangat polutif.
Istilah Greenflation juga mengindikasi tentang kenaikan harga yang bersifat jangka panjang, seiring dengan negara di dunia yang berusaha memenuhi komitmen lingkungannya.
itulah penjelasan tentang Greenflation yang sempat dikatakan Gibran Rakabuming Raka saat debat Capres-Cawapres ke 4. ***