Tragis, Jenazah Wanita Ditemukan dalam Peti Kemas di Pelabuhan, Keluarganya Sudah Diketahui

- 27 Januari 2024, 13:11 WIB
Ilustrasi, jenazah perempuan ditemukan di peti kemas pelabuhan.
Ilustrasi, jenazah perempuan ditemukan di peti kemas pelabuhan. /Pixabay/katarzynaBlalaslewlcz/

PR DEPOK – Jenazah wanita inisial HG (38) yang ditemukan dalam peti kemas di salah satu terminal bongkar-muat pelabuhan Jakarta Utara sudah diketahui keluarganya.

Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok melaporkan, wanita yang jenazahnya ditemukan dalam peti kemas berasal dari Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengatakan, keluarga HG melapor ke Polres Fakfak karena kehilangan anggota keluarga.

Baca Juga: Top 6 Tempat Makan Seafood Rekomendasi di Purwokerto yang Bumbunya Mantep

"’Joint investigation' dengan Polres Fakfak membuahkan hasil. Setelah kami telusuri, bandingkan foto, dokumen keluarga, dengan jenazah dalam peti kemas, ada sekitar 80 sampai 90 persen kemiripan," kata Ngurah di Jakarta Utara, pada Jumat, 26 Januari 2024 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Berdasarkan petunjuk dari pihak keluarga berupa foto, ada kemiripan dengan jenazah wanita tersebut, yaitu rambut keriting berwarna putih kekuning-kuningan, mengenakan aksesoris gelang di tangan, dan warna kulit gelap.

"Foto yang kami terima dari pihak keluarga menjadi petunjuk untuk mengetahui identitas korban," kata Ngurah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn 28 Januari 2024: Tekanan Kerja hingga Pekerjaan Tertunda

Hilang Dua Bulan

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak keluarga kehilangan HG sekitar dua bulan sebelum muncul kabar tentang penemuan jenazah dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

HG diketahui sudah bercerai dengan suaminya dan tidak memiliki anak. Pihak keluarga yang mencari HG statusnya kerabat dekat atau keponakan dari wanita tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 28 Januari 2024: Kamu Harus Percaya Diri dengan Potensi yang Dimiliki

"Kami akan membandingkan dengan DNA korban dengan keluarga. Hasilnya akan ke luar mungkin satu sampai dua minggu ke depan guna membuktikan kalau orang ini adalah pihak keluarganya," katanya.

Kronologi Penemuan Jenazah

Awalnya jenazah wanita ini ditemukan oleh petugas perusahaan jasa pengiriman berinisial MZ yang hendak melaksanakan proses muat barang ke dalam peti kemas.

Baca Juga: PKH Tahap 1 Cair Januari 2024, Tanggal Berapa? KPM Balita 0-6 tahun Dapat BLT Hingga Rp3 Juta

Penyelidik Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menjelaskan bahwa jenazah wanita dalam peti kemas yang dikirimkan dalam kondisi kosong dari Surabaya sejak awal Januari dan ditumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok hingga 16 Januari 2024.

Hasil forensik Rumah Sakit Polri menyatakan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan berusia 50-65 tahun, tinggi 153 centi meter, rambut ikal beruban. Jenazah ditemukan tanpa tanda kekerasan pada kulit atau kerusakan organ hingga patah tulang.

Ada tanda-tanda kekurangan oksigen, namun penyebab kematian belum dapat ditentukan.

Baca Juga: TOP 7 Bakso Paling Maknyus dan Wajib Dicoba di Banjarbaru, Berikut Alamat Lengkapnya

Saat ditemukan, jenazah mengenakan celana pendek hitam ukuran 28, celana dalam berwarna coklat tua. Sedangkan benda lain yang ditemukan dalam peti, yaitu satu tas selempang, satu sarung, dua baju di dalam tas, satu baju di luar tas tapi tidak dikenakan, satu botol plastik kosong, dan plastik berisi gula pasir.

"Bajunya dilepas di sini. Kemungkinan kepanasan, kami tidak tahu. Sedangkan posisi boto gula di dekat kaki, di sebelahnya ada botol plastik, mungkin air mineral yang sudah habis," kata Ngurah.

Untuk itu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih terus berkoordinasi dengan Polres Fakfak untuk mengumpulkan informasi dari pihak keluarga mengenai aktivitas, penyebab kematian, hingga penyebab HG bisa masuk dalam peti kemas yang dikirim ke Jakarta.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah