KAI Commuter Resmi Impor Tiga Rangkaian KRL Baru Buatan China

- 1 Februari 2024, 18:25 WIB
KAI Commuter resmi membeli tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, senilai Rp783 miliar.
KAI Commuter resmi membeli tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, senilai Rp783 miliar. //Foto: ANTARA/FAUZAN

PR DEPOK - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter telah membeli tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, dengan nilai investasi sebesar Rp783 miliar.

Pembelian tiga KRL tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pengadaan yang berlangsung di Beijing, China, pada tanggal 31 Januari 2024.

Dilansir Pikiran.Rakyat.Depok dari berita Antara penandatanganan kontrak kerjasama dihadiri oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia untuk China Parulian George Andreas Silalahi, Sekretaris I Kedubes RI Sari Widita, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, sebagai induk usaha KAI Commuter, Kementerian BUMN, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). KAI Commuter diwakili oleh Direktur Utama Asdo Artriviyanto.

Baca Juga: Worth It To Buy! Rekomendasi 6 Tempat Makan Bakso di Pamulang, Cek Alamat dan No Telepon

Pembelian tiga KRL ini merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan armada KRL Jabodetabek oleh KAI Commuter. Tiga rangkaian kereta baru tersebut memiliki tipe KCI-SFC120-V untuk memenuhi operasional di wilayah KRL Jabodetabek.

"Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024-2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya," kata Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KAI Commuter.

 Pengadaan armada baru ini bertujuan meningkatkan kapasitas angkut seiring target perusahaan untuk mencapai 1,2 juta orang penumpang per hari pada tahun depan.

Baca Juga: Profil Elwizan Aminuddin, Mantan Dokter Gadungan PSS Sleman yang Akhirnya Tertangkap Usai 2 Tahun Buron

Pada tahun sebelumnya terjadi kenaikan 38 persen pengguna KRL Jabodetabek mencapai 290,9 juta orang.

Pada Juni 2023, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi yang membahas pemenuhan sarana KRL Jabodetabek.

Dalam rapat tersebut, dibahas pengadaan sarana KRL baru yang merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek.

Baca Juga: KJP Plus Februari 2024 Cair Kapan Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Cara Cek Status Pencairannya

Rapat tersebut dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya

KAI Commuter sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan CRRC Qingdao Sifang untuk kerja sama saling menguntungkan dalam pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia.

KAI Commuter sebelumnya juga telah memesan 16 rangkaian KRL baru produksi lokal oleh PT INKA dengan nilai investasi hampir Rp 3,83 triliun dan pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit dari PT INKA senilai Rp2,23 triliun.

Baca Juga: KJP Plus Februari 2024 Sudah Cair? Ternyata Ini Cara Mudah Cek Penerima, Cuma Butuh NIK

MoU tersebut juga sebagai wadah untuk berbagi teknologi, perawatan sarana, peningkatan kapasitas sarana, pengadaan suku cadang, dan peningkatan SDM perkeretaapian.

 "Hal ini perlu dilakukan mengingat teknologi perkeretaapian yang terus berkembang. Ini merupakan salah satu upaya KAI Commuter untuk meningkatkan teknologi perkeretaapian," ungkap Asdo.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x