"Jadi, BUMN jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja mencari untung. Makanya, saya tadi malam katakan bahwa negara tidak berdagang dengan rakyatnya," tuturnya.
Sebagai informasi, jika pada sebelumnya dalam acara diskusi yang digelar Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di rumah perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta, pada Sabtu, 31 Januari 2024, terlontar gagasan membubarkan BUMN untuk digantikan dengan koperasi.
Seperti yang sudah diketahui, gagasan itu terucap oleh tokoh koperasi Suroto PH sebagai masukan Timnas AMIN karena menilai selama ini nasi koperasi di Indonesia terus dipermainkan dari satu pemerintah ke pemerintahan selanjutnya.
"Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi," papar Suroto PH dilansir dari Antara, 6 Februari 2024.
"Dalam undang-undang, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukum-nya menjadi badan hukum koperasi," pungkasnya.***