Baca Juga: Gorila Berusia 29 Tahun Menyerang Petugas Hingga Patah Tulang, Bisa Lolos Lewati 3 Pintu Pengamanan
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengungkapkan bahwa PSBB yang dilakukan di DKI Jakarta selama dua pekan ke belakang terbukti bisa menekan angka penularan Covid-19, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Kini kondisi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta mulai stagnan, berdasarkan data dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.
"Ada pelandaian penambahan kasus harian seja pengetatan PSBB dan nilai reproduksi (Rt) Covid-19 pada awal September," kata Pandu.
Melihat data tersebut, Pandu menyarankan agar pengetatan PSBB dapat diperpanjang hingga laju penyebaran Covid-19 benar-benar menurun di DKI Jakarta.
Baca Juga: Kisah Wanita yang Dikurung dan Dilecehkan Ayahnya Selama 24 Tahun, Sempat Lahirkan 7 Anak di Gudang
"Perlu dilanjutkan (PSBB) agar penurunan dapat signifikan. Bila pandemi tak teratasi, ekonomi juga tidak bisa pulih," katanya.
Diketahui, berdasarkan data dari situs Covid-19 DKI Jakarta, kini angka kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 71.370 yang terkonfirmasi.***