Network
PR DEPOK - Anies Baswedan mengatakan bahwa PKS saat ini sedang ada di persimpangan jalan antara merapat ke koalisi Prabowo-Gibran atau memutuskan untuk tetap menjadi oposisi setelah Pemilihan Presiden 2024.
“Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKs ambil belokan yang mana,” ucap Anies Baswedan.
Menurutnya, PKS merupakan salah satu partai yang memiliki karakter dan tetap berpegang teguh terhadap konsistensi dalam berpolitik.
Baca Juga: BPNT Mei 2024 Cair Berapa? Cek Besaran Dana dan Jadwal Pencairannya di Sini
“Yang pasti konsistensi itulah yang menjadi karakter PKS,” ujar Anies dalam pidatonya saat acara Milad ke 22 PKS di Kantor DPP PKS, Sabtu, 27 April 2024.
Hal tersebut bisa dilihat dari konsistensi PKS saat mendukung era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tetap berada diluar pemerintahan Joko Widodo. Anis menilai bahwa konsistensi tersebut yang masih dipegang teguh oleh PKS berkontribusi membangun bangsa melalui jalur politik.
Di sisi lain, Ketua umum PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa PKS belum memutuskan arah politiknya akan kemana. Ia menyebut keputusan tersebut harus diputuskan terlebih dahulu melalui Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis syuro.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Jajanan Kekinian Tersedap di Jogja, Ada Es Durian hingga Ramen
“Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja MAjelis Syuro,” tuturnya seperti dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya, PKB dan Partai NasDem yang berada dalam koalisi perubahan sudah memutuskan arah politiknya untuk masuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pada Rabu, 24 April 2024 PKB sudah menyatakan sikap politiknya dengan melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bekerjasama dalam pemerintahan ke depan.
Baca Juga: 9 Tempat Makan Mie Ayam Terfavorit di Pekanbaru yang Rasanya Nikmat Bikin Nagih, Yuk Cek Alamatnya
Selanjutnya, Ketua Umum partai NasDem surya Paloh menyusul menemui Prabowo Subianto di Kertanegara VI Jakarta Selatan.
Hal itu membuat PKS menjadi partai satu-satunya yang berada di koalisi perubahan yang masih berada di persimpangan jalan, antara merapat ke barisan Prabowo-Gibran untuk masuk dalam pemerintahan ataukah memutuskan menjadi oposisi dalam pemerintahan ke depan.***
