Ditanya Soal Pencalonan Pilkada DKI, Anies Baswedan Jawab Begini

- 27 April 2024, 16:55 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

PR DEPOK - Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan menjawab pertanyaan soal rencana pencalonan dirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 usai kalah pada pemilihan umum presiden.

Anies mengatakan belum memiliki rencana apapun usai kalah Pilpres 2024, melainkan dirinya ingin istirahat terlebih dahulu.

"Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu," kata Anies Baswedan saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Juga: Anies Sebut PKS Ada di Persimpangan Jalan, Gabung Pemerintah atau Jadi Oposisi?

Kendati demikian, Anies tidak menjelaskan secara rinci kegiatan apa yang akan dilakukannya selama rehat. Namun, ia mengaku sedang mempersiapkan rencana, untuk langkah politiknya ke depan.

"Rencana ke depan, kita sampaikan di depan," kata Anies Baswedan dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Adapun pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan akan mencalonkan Anies Baswedan, untuk kembali bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: BPNT Mei 2024 Cair Berapa? Cek Besaran Dana dan Jadwal Pencairannya di Sini

"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," ucap Surya Paloh.

Namun demikian, katanya, pihak internal Partai NasDem masih menggodok nama-nama lain yang akan dicalonkan juga pada Pilkada DKI Jakarta.

"Pilkada DKI memang kita lihat, jangan asal bicara dulu," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa nama besar diketahui telah masuk dalam bursa pencalonan Gubernur di Pilkada DKI Jakarta, yang salah satunya Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Baca Juga: 9 Tempat Makan Mie Ayam Terfavorit di Pekanbaru yang Rasanya Nikmat Bikin Nagih, Yuk Cek Alamatnya

Kendati saat disinggung namanya yang akan masuk di bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, Risma mengatakan bahwa suara rakyat sendiri merupakan suara 'Tuhan'.

"Saya terus terang takut. Bukan apa, kalau yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan. Yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tutur Risma di Kantor Kementerian Sosial Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.

Lebih lanjut, Risma mengaku dirinya tidak memiliki uang, sehingga enggan sekaligus tidak mungkin melakukan kampanye untuk mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah