PR DEPOK - Indonesia telah mencatat pencapaian luar biasa dalam menekan kemiskinan ekstrem, sebuah langkah maju yang mendapat pengakuan dari Bank Dunia.
Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun menjadi 1,5 persen pada tahun 2022, sebuah capaian yang menunjukkan keberhasilan program pembangunan ekonomi berkelanjutan dan perlindungan sosial yang dijalankan pemerintah.
Penurunan Kemiskinan Ekstrem yang Signifikan
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Waisak 2024 Terbaru, Cocok untuk Diunggah di FB, IG, dan WA
Pada tahun 2017, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia tercatat sebesar 5,7 persen. Angka ini mengalami penurunan signifikan pada tahun 2019 menjadi 2,7 persen, dan mencapai 1,5 persen pada tahun 2022.
Perhitungan ini didasarkan pada standar Bank Dunia yang menetapkan batas kemiskinan ekstrem pada penghasilan kurang dari 1,9 dolar AS per hari per kapita.
Menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada 9 Mei 2023, Indonesia bergerak lebih cepat dari target yang ditetapkan untuk tahun 2024. Pengentasan kemiskinan ekstrem di negara ini berhasil merata baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, menunjukkan efektivitas kebijakan yang diterapkan pemerintah.
Kebijakan dan Program Pemerintah
Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menekan kemiskinan ekstrem meliputi sejumlah program bantuan dan kebijakan fiskal yang berfokus pada pengurangan ketimpangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa inisiatif utama:
1. Program Keluarga Harapan (PKH): Program ini memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak.