1.000 Personel Kepolisian Jalani Rapid Test Usai Bertugas dalam Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

- 12 Oktober 2020, 20:23 WIB
Pengunjuk rasa anti-UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020.
Pengunjuk rasa anti-UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww

PR DEPOK – Ribuan personel kepolisian baru saja menjalani rapid test Covid-19 usai bertugas menjaga aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI pekan lalu.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto.

Namun, Heru menuturkan belum mengetahui hasilnya lantaran tes cepat itu baru dilaksanakan pada Minggu, 11 Oktober 2020 malam WIB.

"Di DPR / MPR sudah kita tes cepat sekitar 1.000 personel. Hasilnya belum tahu karena baru dilaksanakan semalam. Kita tes karena anggota juga ingin sehat," ujar Heru seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Peliknya Ekonomi Nasional, Menkeu Ungkap Indonesia Diwarisi Utang 15,8 Triliun Usai Dijajah Belanda

Heru juga mengatakan, hingga saat ini belum ada anggotanya yang menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam, batuk, dan lainnya.

"Hingga saat ini belum ada (yang menunjukan gejala Covid-19). Namun, memang ada anggota kami kemarin sakit dan dirawat di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

Sempat disinggung mengenai petugas lainnya yang juga mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, Heru menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan hal serupa.

Menurut Heru, personel kepolisian lainnya yang juga mengamankan aksi unjuk rasa selama beberapa hari kemarin juga akan menjalani rapid test.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x