Tingkatkan Daya Saing Dunia Usaha, Kemenperin Arahkan Industri Batik Manfaatkan Teknologi Modern

- 12 Oktober 2020, 23:55 WIB
Ilustrasi batik.
Ilustrasi batik. /Pexels

PR DEPOK – Dalam rangka mendongkrak produktivitas dan kualitas, Kementerian Perindustrian mendorong industri batik dan kerajinan untuk ikut memanfaatkan teknologi modern.

Hadirnya kebijakan tersebut sesuai dengan implementasi program prioritas roadmap Making Indonesia 4.0.

“Dengan proses produksi yang inovatif, efektif dan efisien, menjadikan pelaku industri selalu melakukan kreasi tiada henti, sehingga produktivitasnya akan meningkat dan akhirnya juga daya saingnya turut terdongkrak,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Doddy mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang demikian cepat belakangan ini, terutama adanya revolusi industri 4.0, telah membawa perubahan luar biasa bagi sektor dunia usaha.

“Teknologi telah menyentuh berbagai bidang dan berhasil mengubah perilaku manusia, termasuk pula dalam menyikapi pembuatan produk seperti pada kerajinan dan batik,” ujar Doddy.

Tak bisa dipungkiri, lanjut dia, bahwa setiap perkembangan teknologi selalu menjanjikan kemudahan, efisiensi, serta peningkatan produktivitas.

Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin otomatis dan teknologi modern.

“Meski begitu, kehadiran dan peran teknologi tidaklah mungkin menggantikan peranan manusia secara keseluruhan,” tuturnya.

Sentuhan teknologi tersebut tidak akan membuat suatu nilai budaya yang ada dalam produk kerajinan dan batik tersebut menjadi luntur, hilang, atau tergantikan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x