Suka Duka Bangun Surabaya Selama 10 Tahun, Tri Rismaharini: Penutupan Lokalisasi Langkah yang Berat

- 25 Oktober 2020, 14:11 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Walikota Surabaya Tri Rismaharini /humas.surabaya.go.id

"Berikutnya, saat peristiwa bom dua tahun lalu. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan berat untuk kami. Saya bersyukur bisa melewati semua itu," ujar Risma.

Baca Juga: 4 Tim Non Big Six Bertengger di Papan Atas Klasemen Sementara, Apakah Tanda Era Baru Liga Inggris?

Selain itu, Risma juga menceritakan sepenggal kisah yang membahagiakan selama bertugas.

Dirinya menyebut jika melihat data menunjukkan angka kemiskinan yang turun secara signifikan dan banyaknya apresiasi dan penghargaan yang tidak hanya diterima dalam negeri, namun bahkan dari luar negeri juga dapat melihat kemajuan kota.

"Lalu suhu udara turun, warga lebih ramah. Itu yang membuat orang asing atau wisatawan berkunjung ke kota ini. Masih banyak lagi tentunya. Kami sangat bersyukur Surabaya sudah semakin baik dari hari ke hari," ucap Risma.

Baca Juga: Survei Kepercayaan Publik Jokowi-Ma'ruf di Bawah 50 Persen, Rocky Gerung: Jika di Eropa, PM Turun

Suka duka saat menjabat sebagai wali kota terakhir diutarakan Risma pada saat bincang-bincang santai dengan paguyuban warga perumahan Sambikerep secara virtual dari rumah dinas wali kota, di Jalan Sedap Malam Surabaya pada Sabtu, 24 Oktober 2020 lalu.

Salah warga asal RT 04 RW 06 Kelurahan Lidah Kulon Kecamatan Lakar, Santri Mariani mengaku bersyukur selama ini dipimpin oleh sosok pemimpin yang adil dan bijaksana.

Bahkan, dirinya berkali-kali mendoakan agar Wali Kota Risma sehat dan berbahagia.

Baca Juga: Selain Joko Widodo, Berikut 7 Tokoh Indonesia Lainnya yang Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x