Kritik Penangkapan Gus Nur, Fadli Zon: Mirip Seperti Zaman Penjajahan

- 25 Oktober 2020, 14:48 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. //YouTube/ Fadli Zon Official/

PR DEPOK - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengamankan Suri Nur Rahardja alias Gus Nur.

Sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono membenarkan terkait adanya penangkapan tersebut.

Brigjen Awi menuturkan Gus Nur diamankan pihak kepolisian di Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Kiwil Nikahi Janda Asal Bandung, Rohimah Curhat di Instagram: Hanya Hatiku dan Allah SWT yang Tahu

Gus Nur sempat dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) cabang Cirebon Azis Hakim.

Dirinya dilaporkan lantaran diduga menghina nama besar NU.

Gus Nur dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana penghinaan dan ujaran kebencian melalui media elektronik.

Baca Juga: Suka Duka Bangun Surabaya Selama 10 Tahun, Tri Rismaharini: Penutupan Lokalisasi Langkah yang Berat

"Ditangkap dini hari, Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 00.18 WIB di rumahnya di Sawojajar, Kecamatan Pakis, Malang," kata Awi seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs Polda Metro Jaya.

Menanggapi penangkapan Gus Nur, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan penangkapan yang dialami oleh Gus Nur seperti layaknya zaman penjajahan.

"Penangkapan2 spt ini mirip spt di zaman penjajahan Belanda n Jepang dulu," tulis Fadli dalam akun resmi Twitternya.

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Ungkap Jumlah Dana yang Dihabiskan di Pilpres 2019

Selain itu, dirinya meminta harus ada pihak yang medata jumlah orang yang ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-undang Transaksi Elektronik (UU ITE).

Hal tersebut lantaran menurutnya penangkapan seperti itu sebagai bentuk penistaan terhadap konstitusi, demokrasi serta Hak Asasi Manusa (HAM).

"Harus ada yg mendata n mencatat bahkan membukukan sdh berapa banyak org ditangkap krn UU ITE yg diinterpretasikan spt ini. Jelas ini penistaan thd konstitusi, demokrasi n hak asasi manusia," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah