Ayahnya di PHK Akibat Terdampak Pandemi hingga Tak Punya Ponsel, Siswa SMP Ini Tak Bisa Ikut Ujian

- 27 Oktober 2020, 07:19 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)./Antara
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)./Antara /

Seperti Aditya Akbar, pelajar SMP di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat yang tidak memiliki ponsel sehingga selama enam bulan dia tidak bisa mengikuti sekolah daring hingga ujian.

Kondisi tersebut dia rasakan saat pertama kali menjadi siswa baru di SMP Negeri 286.

Baca Juga: Kabar Buruk Buat AC Milan Jelang Kontra AS Roma, Donnarumma dan Hauge Dinyatakan Positif Covid-19

“Mulai belajar daring sebenarnya dari kelas VI SD. Dulu ada handphone bapak, tapi sekarang udah nggak ada karena rusak pas masuk SMP,” ujar Aditya.

Sementara itu, Aditya memaklumi ayahnya yang tidak bisa membelikan ponsel baru, disebabkan sang ayah terkena PHK di bengkel tempatnya kerja sejak pandemi Covid-19.

Penghasilannya pun kurang dari Rp100.000 per hari sehingga tidak memungkinkan untuk membelikan ponsel anaknya.

Baca Juga: Angkat Momen Bulan Bahasa, Diskarpus: Peradaban Mulia Bangsa Dibentuk oleh Pendidikan dan Bahasa

Aditya mengatakan pihak sekolah telah mendatangi rumah petaknya di wilayah Jalan Cempaka, Kota Bambu Utara, Palmerah pada Jumat, 23 Oktober 2020.

“Pihak sekolah datang ke sini, karena saya tidak ikut sekolah daring dan ulangan,” ucap Adit.

Namun, pihak sekolah tak dapat berbuat banyak kepada Adit dan memberitahu orang tuanya untuk mengupayakan ponsel agar Adit bisa bersekolah.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x