Tanggapi Aksi Anarkis Bakar Halte Transjakarta, Megawati: Emangnya Duit Lo?

- 29 Oktober 2020, 14:30 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan /

PR DEPOK – Menanggapi maraknya aksi anarkis yang diduga dilakukan oleh generasi milenial pada saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya menyayangkan sikap tersebut.

Dalam pernyataannya, Megawati mengaku sangat marah ketika anak muda Indonesia merusak fasilitas umum, seperti salah satunya halte transjakarta yang dibakar.

Kemarahan tersebut mengingat halte sudah dibuat sangat bagus dan membutuhkan waktu lama, namun dengan seenaknya dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Keberangkatan Penumpang di Stasiun Senen Menurun

"Ketua Umum kan jarang ngomong, saya enggak tahan. Masyaallah susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar. Emangnya duit lo?," kata Megawati seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

"Ditangkap enggak mau, ini gimana ya. Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang," ujarnya pada saat pidato di acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual.

Lebih lanjut, Megawati juga menyayangkan demo penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung rusuh.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Produk Minuman Mirip Whisky Berlogo Halal

Padahal menurutnya, para pendemo dapat berdiksuki melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada RDP, itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," imbuh Megawati.

Masih dalam pernyataan yang sama, Megawati juga mengaku heran dengan perbedaan antara anak muda zaman dulu dan zaman sekarang.

Baca Juga: Marah Halte Transjakarta Dibakar, Megawati Sebut Generasi Zaman Dulu Lebih Mengesankan

Menurut presiden wanita Indonesia pertama itu, pemuda zaman dulu sangat berani hingga membuat sumpah demi Indonesia.

"Zaman dulu kok bisa pemuda karena tertekan, karena belum merdeka dia sampai berani bikin sumpah," ucapnya.

Melihat perbedaan generasi anak muda zaman sekarang, Megawati meminta agar Presiden Joko Widodo tidak memanjakan generasi milenial.

Baca Juga: Peneliti Sebut Pasien Covid-19 Wajib Konsumsi Vitamin D

"Anak muda kita ini, saya bilang ke presiden, jangan dimanja, di mana generasi kita adalah generasi milenial," katanya.

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," tutur Megawati menutup pernyataannya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x