Sempat Menuai Pro dan Kontra, Megawati Klarifikasi Pernyataannya Terkait 'Jangan Manjakan Milenial'

- 10 November 2020, 21:47 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Instagram @megawatisoekarnoputri_/
 
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pernyataan terkait sumbangsih milenial dan melarang untuk memanjakannya saat menghadiri acara yang dilaksanakan secara daring oleh Partai PDI Perjuangan. 
 
Dalam pernyataan tersebut, Megawati meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan kaum milenial. 
 
Sontak pernyataan tersebut menuai banyak pro kontra di tengah publik.
 
 
Tak sedikit pula pihak yang memberikan tanggapan terkait pernyataan itu, baik dari kaum milenial maupun tokoh-tokoh politik. 
 
Menanggapi ramainya komentar yang dilontarkan publik tentang pernyataan itu, Megawati memberikan klarifikasi. 
 
Dia mengatakan bahwa sebenarnya pernyataan tersebut disampaikan untuk memantik semangat para pemuda. 
 
 
"Saya memang bilang kan begini kepada Pak Jokowi. Bapak sebagai presiden, tolong kalangan milenial ini jangan dimanjakan, karena saya ingin bertanya. Apa bakti pada negeri kita ini?"
 
"Menurut saya kalau kita berpikiran jernih itu adalah hal yang sangat memacu, menanyakan pada generasi muda bangsa saat ini," kata Megawati dalam acara 'Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial' di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa 10 November 2020.
 
Tak hanya itu, Megawati juga memberikan contoh, perjuangan para pahlawan yang rela berjuang tanpa pamrih. 
 
 
Bahkan Megawati menjelaskan banyaknya pahlawan yang dikebumikan tanpa identitas di Taman Makam Pahlawan. 
 
"Artinya karena pada waktu itu dia menyerahkan jiwa raganya bagi negara kita, Republik Indonesia ini," ujarnya seperti dikutip Pikiranrayat-depok.com dari RRI.
 
Megawati juga mengungkapkan bahwa saat ini para generasi muda penerus bangsa sudah memperoleh kemudahan lewat beragam teknologi digital. 
 
 
Hal tersebut kemudian disusul dengan pertanyaannya apakah para pemuda bisa merasakan api perjuangan para pahlawan tersebut.
 
"Anak muda ini tentu sebenarnya telah diberi kemudahan dengan teknologi sekarang. Kita bisa melihat dengan YouTube, Google. Apa saja sekiranya yang kita inginkan, tapi dapatkah mereka merasakan di dalam hatinya, sebenarnya apa api perjuangan itu," kata Megawati.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah