Prediksikan Volume Kubah Lebih Besar, BPPTKG Sebut Magma Gunung Merapi Saat Ini Lebihi Tahun 2006

- 11 November 2020, 13:36 WIB
Gunung Merapi naik status dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
Gunung Merapi naik status dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). /RRI

PR DEPOK - Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, volume magma di Gunung Merapi saat ini telah melebihi volume magma yang terjadi pada tahun 2006.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyatakan hal tersebut di Pengungsian Merapi Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

"Sekarang ini menurut data-data yang ada itu (volume magma) sudah melebihi tahun 2006. Artinya, kemungkinan volume kubah lava ini adalah akan lebih besar dari tahun 2006," kata Hanik seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Film Horns, Kisah Pria Ditumbuhi Sepasang Tanduk yang Memiliki Kekuatan Supranatural

Hanik memperkirakan kondisi volume magma itu menjadi salah satu faktor penyebab pergerakan magma lambat menuju permukaan gunung yang kini berstatus siaga tersebut.

Menurut Hanik, lambatnya pergerakan magma menuju permukaan juga dipengaruhi oleh gas sebagai pendorong magma di gunung itu yang kini masih minim.

"Jadi yang mendorong atau yang menyebabkan magma menuju ke permukaan adalah gas. Ini menunjukkan bahwa kenapa sampai saat ini masih pelan-pelan jalannya. Ini karena magma ini miskin gas," ujar Hanik.

Baca Juga: Alami Krisis Finansial Akibat Covid-19, JKT48 Terancam Bubar

Hanik memperkirakan apabila kondisi gas di Gunung Merapi masih seperti saat ini, maka erupsi eksplosif yang kemungkinan terjadi tidak akan sebesar erupsi pada 2010 silam.

"Kalau data masih begini terus itu (erupsi) tidak terjadi. Kalau ada eksplosif tidak sebesar 2010. Itu berdasarkan data-data yang ada sampai saat ini," imbuh Hanik.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x