Pertanyakan Kesalahan Presiden Jokowi terhadap Rizieq Shihab, Gus Choi: Tak Perlu Ada Rekonsiliasi

- 13 November 2020, 14:04 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq menyapa massa pendukungnya.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq menyapa massa pendukungnya. /ANTARA/Muhammad Iqbal

"Jadi jangan diplintir lagi seolah Jokowi mengkriminalisasi ulama. Itu kan kebohongan yang luar biasa kepada publik. Mengkriminalisasi ulama itu pembalikan fakta yang luar biasa," ujarnya.

Diketahui, terkait syarat tersebut, Habib Rizieq menyebut beberapa ulama diantaranya adalah Abu Bakar Baasyir dan Habib Bahar bin Smith.

Baca Juga: Laporan Sudah Masuk dalam Tahap Penyelidikan, Polisi Berencana Segera Panggil Gisel dan Jedar

Habib Rizieq Shihab juga meminta, agar sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan beberapa buruh serta mahasiswa yang ikut demo UU Ciptaker dibebaskan.

"Bebaskan buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan pelajar yang saat ini memenuhi ruang-ruang tahanan," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya siap untuk berdialog tanpa membuat kerusuhan.

Baca Juga: RUU Minol Dinilai Belum Perlu, DPR: Aturannya Jangan Diperketat, Nanti Malah Banyak yang Bandel

“Kita siap dialog dan damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan. Tapi bebaskan ulama, habib dan bebaskan dulu para tokoh kita masih banyak ulama menderita,” ujarnya.

Menurut dia, bagaimana sebuah rekonsiliasi bisa berjalan dengan baik, bila pintu dialog tidak dibuka sama sekali.

Habib Rizieq Shihab mengaku, telah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak bulan Januari 2017 silam.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah