Soroti Habib Rizieq Shihab, Gus Choi: Jangan Hanya Kritik, Apresiasi Juga Pemerintahan Jokowi

- 13 November 2020, 14:41 WIB
Achmad Effendy Choirie atau Gus Choi.
Achmad Effendy Choirie atau Gus Choi. /

PR DEPOK – Menanggapi kritik yang kerap dilontarkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, kepada pemerintah, politikus Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie menegaskan bahwa hal tersebut harus seimbang.

Disampaikan dalam keterangannya, Achmad Effendy menyebut Habib Rizieq juga harus mengapresiasi program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang baik.

"Jadi kalau menjadi pengkritik yang soleh yang berakhlak mengkritik kekurangannya tapi juga mengapresiasi keberhasilannya," tutur Effendy Choirie kepada awak media, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Berpotensi Alami Sakit Mental

Lebih lanjut, politikus yang akrab dengan sapaan Gus Choi ini meyakini pemerintahan Jokowi yang telah berjalan dua periode ini memiliki sejumlah program yang bagus dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Ia pun menekankan, tidak mungkin selama pemerintahan dua periode, hanya menghasilkan program-program yang buruk.

"Masa pemerintahan yang didukung yang menang dua kali periode itu masa gelap semua. Kan enggak mungkin. Enggak masuk akal," ujarnya.

Baca Juga: Tagar 'SavePapuaForest' Trending, Perusahaan Korsel: Kebakaran Dipicu Warga yang Berburu Tikus Tanah

Menurutnya, sebagian besar masyarakat yang telah memilih kembali Presiden Jokowi menjadi bukti bahwa kritik Habib Rizieq tidak sepadan dengan jumlah masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada pemerintah.

"Masa dia lebih benar, hanya segelintir orang kemudian mengalahkan kebenaran mayoritas melalui pemilihan Presiden dua kali menang”

“Terus masa itu dikalahkan dengan pendapat orang atau segelintir orang Habib Rizieq, yang benar saja. Saya sarankan Rizieq kan rakyat biasa seperti kita-kita, hak pilihnya hanya satu," tutur Gus Choi.

Baca Juga: Pertanyakan Kesalahan Presiden Jokowi terhadap Rizieq Shihab, Gus Choi: Tak Perlu Ada Rekonsiliasi

Tak hanya membahas kritik, Gus Choi juga menyoroti kehadiran Presiden Jokowi dalam acara puncak Aksi 212 di Monas, pada 1 Desember 2016 lalu.

Saat itu, Jokowi sempat mengikuti sholat berjamaah bersama peserta aksi.

Menurutnya, kedatangan Jokowi ini membuktikan bahwa presiden ke-7 RI itu tidak merasa salah dan berani menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Pos Indonesia Salurkan BST Senilai Rp165 Miliar di Sumut

"Presiden Jokowi dulu juga pernah mendatangi acara dia waktu 212 itu. Itu kalau Jokowi merasa salah ngapain datang”

“Karena Jokowi merasa benar ya dia datang. Begitu juga mereka tetap melihatnya negatif," kata Gus Choi menutup pernyataannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah