PR DEPOK – Juara Liga Primer Inggris musim 2015-16 Leicester City berhasil menjadi kampiun Piala FA 2020-21 setelah membungkam Chelsea dengan skor 1-0 di Stadion Wembley, London pada Sabtu, 15 Mei 2021 waktu setempat.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, gelandang asal Belgia Youri Tielemans setelah satu golnya cukup untuk membuat Leicester City meraih Piala FA pertamanya.
Pemain lain yang juga bisa dibilang berkontribusi besar adalah kapten sekaligus kiper tim Kasper Schmeichel yang melakukan beberapa penyelamatan dari peluang Chelsea.
Laga memang sempat diwarnai dengan keputusan dianulirnya gol Chelsea dua menit jelang bubaran oleh VAR.
Baca Juga: Tanggapi Konflik Palestina dengan Israel, Rocky Gerung : Ada Provokasi Berlatarbelakang Agama
Ini merupakan final kelima The Foxes di Piala FA yang berhasil dimenangi setelah empat final sebelumnya mereka selalu kalah.
Pelatih Leicester Brendan Rodgers juga berhasil menjemput trofi pertamanya bersama Leicester sejak kedatangannya pada musim dingin dua tahun silam.
Babak pertama pertandingan berjalan tanpa ada satupun tembakan yang mengenai sasaran yang diciptakan oleh kedua tim.
Di menit kedua puluh, Tielemans mengirimkan umpan ke bek Leicester Caglar Soyuncu.
Baca Juga: Terkejut Mantan Istri Ketiga Datang saat Lebaran dengan Mantan Istri Pertama, Kiwil: Salah Posisi
Sayang tandukan bek asal Turki belum mampu menggetarkan jala gawang Chelsea.
D menit ke-39 giliran The Blues yang mendapatkan peluang melalui Timo Werner.
Sayang usaha striker asal Jerman ini bisa saja berhasil jika tak dihalau dua kali oleh pemain Leicester Wesley Fofana.
Rekan duet Soyuncu, Jonny Evans juga mampu bermain di laga ini, namun ia harus ditarik keluar di menit ke-34 akibat cederanya.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Romelu Lukaku atau Erling Braut Haaland yang Berlabuh di Chelsea
Babak kedua dimulai, The Foxes mulai kembali mengambil inisiatif menyerang dan kebuntuan pun pecah di menit ke-63 lewat gol Tielemans.
Berawal dari umpan pemain Chelsea yang berhasil dipotong Ayoze Perez, bola kemudian diberikan pada Luke Thomas lalu dikirimkan ke Tielemans yang langsung melesakkan tendangan jarak jauh yang tak mampu dihalau oleh kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pun bereaksi dengan melakukan empat pergantian pemain dengan memasukkan Christian Pulisic, Ben Chilwell, Kai Havertz, dan Callum Hudson-Odoi.
Keempatnya masuk dalam kurun waktu delapan menit menggantikan Hakim Ziyech, Marcos Alonso, Jorginho, dan Cesar Azpilicueta.
Chilwell hampir saja menyamakan kedudukan jika saja tandukannya tidak mengenai Schmeichel dan tiang gawang.
Peluang bagi Chelsea kembali datang lewat Mason Mount sayangnya sekali lagi kiper asal Denmark bermain gemilang dengan menepis tembakannya.
Dua menit jelang bubaran hal menarik terjadi ketika bola sapuan Wes Morgan mengenai Chilwell dan masuk ke gawang Leicester.
Fans Chelsea pun sempat melakukan selebrasi namun mereda ketika wasit Michael Oliver menilai dari VAR bahwa sebelumnya Chilwell sudah terlebih dahulu terperangkap offside.
Pemain Chelsea pun sempat bereaksi dan pada akhirnya mereka tidak mampu menciptakan gol penyeimbang sehingga Leicester City berhak menjadi juara Piala FA.***