PR DEPOK - Jose Mourinho memberikan balasan menohok soal anggapan yang menyebut ia gagal di dua klub terakhirnya, yaitu Manchester United dan Tottenham.
Balasan menohok tersebut dilontarkan Jose Mourinho saat pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih anyar klub Italia, AS Roma.
Jose Mourinho mengaku dirinya tidak menerima apabila eranya di Manchester United dan Tottenham tersebut dianggap gagal.
Dalam balasannya, Jose Mourinho menyinggung soal pencapaian selama dirinya menjabat sebagai pelatih Manchester United dan Tottenham, bahkan juga Chelsea.
Disebutkan Jose Mourinho, saat melatih Manchester United ia berhasil mendapatkan tiga trofi, di Tottenham berhasil mencapai sebuah final, dan di Chelsea memenangi trofi juara.
"Apa yang dianggap bencana untuk saya adalah sesuatu yang banyak pelatih lain belum bisa pernah mencapainya, itu kesalahan saya," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Football Italia.
"Apa yang menjadi sebuah bencana bagi saya itu dianggap sebuah sukses besar untuk yang lain," kata pelatih berkebangsaan Portugal ini menambahkan.
Sebagai informasi, Jose Mourinho baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar AS Roma pada musim 2021-2022.
Penunjukkan Jose Mourinho ini dilakukan untuk menggantikan Paulo Fonseca yang kontraknya tidak diperpanjang oleh pihak klub.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Duduk Dapat Ungkap Karakter Seseorang
Pelatih berusia 58 tahun ini dikabarkan telah menyepakati kontrak selama tiga tahun atau lebih tepatnya hingga tahun 2024 bersama AS Roma.
Di Liga Italia, AS Roma menjadi klub yang kedua dilatih Jose Mourinho selama karier kepalatihan profesionalnya.
Sebelumnya ia pernah melatih klub besar Liga Italia lainnya yaitu Inter Milan. Bersama rival AC Milan itu, Jose Mourinho mampu meraih treble winners.
Oleh sebab itu, Jose Mourinho menerima pinangan AS Roma lantaran ingin mencoba peruntungannya bersama tim ibu kota Italia ini.***