PR DEPOK - Inggris sudah dipastikan mendapat keuntungan saat menjalani pertandingan final Euro 2020 menghadapi Italia.
Pasalnya, pertandingan final Euro 2020 ini bakal berlangsung di Stadion Wembley, yang berada di Inggris.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate mengaku dirinya senang saat timnya dalam posisi saat ini, terkait status sebagai "tuan rumah".
Akan tetapi, Gareth Southgate enggan keuntungan tersebut dijadikan alat untuk menyerang Italia dengan cara tak sportif.
Maka dari itu, Gareth Southgate langsung mewanti-wanti kepada para fans Inggris agar lebih bisa menghormati Italia, dan tidak mengejek lagu kebangsaan lawan di pertandingan final Euro 2020 nanti.
"Yang penting adalah fans kami bisa menghormati lawan," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 11 Juli 2021.
Pelatih berusia 50 tahun ini mengaku dirinya enggan hal tersebut jadi pelecut semangat Italia untuk menang.
"Kami paham ketika kami bermain ke kandang lawan dan fans mencemooh lagu kebangsaan kami, itu bisa membuat kami lebih bersemangat. Maka saya rasa itu tidak akan membantu tim," ucap dia.
Lebih lanjut, Gareth Southgate mengatakan bahwa apabila ingin mengintimidasi lawan masih ada cara bukan dengan mengejek lagu kebangsaannya.
"Saya rasa kami bisa mengintimidasi lawan dengan mencemooh selama laga, tapi jangan ke lagu kebangsaan. Kami harus menghormati lawan," katanya lagi.
Diketahui bersama, Inggris akan menghadapi Italia di pertandingan final Euro 2020 pada Senin, 12 Juli 2021 pukul 2.00 dini hari WIB.
Ini jadi kali pertama Inggris lolos ke final Euro sekaligus partai puncak pertama mereka sejak Piala Dunia 1966 silam.
Pertandingan nanti diprediksi bakal disambut seantero Inggris. Jargon "Football's Coming Home" semakin menggema sejak beberapa hari jelang pertandingan final.***