5 Alasan Mengapa Kepindahan Cristiano Ronado ke Juventus Adalah Sebuah Kegagalan

17 Juli 2021, 09:10 WIB
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. /Albert Gea/Reuters

PR DEPOK – Cristiano Ronaldo merupakan salah satu superstars terbesar di dunia sepakbola.

Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada tahun 2018 dengan harga mencapai 85 juta Euro atau setara dengan Rp1,45 triliun dan CR7 mampu membuktikan kapasitasnya dengan menyumbangkan berbagai gelar untuk Bianconeri.

Terlepas dari sejumlah gelar dan rekor yang diciptakan, muncul anggapan bahwa kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus merupakan sebuah kegagalan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final NBA 2021 Gim Kelima Bucks vs Suns, Devin Booker Kunci Kemenangan Suns Usai Raih Rekor NBA

Berikut lima alasan mengapa kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus adalah sebuah kegagalan

1. Cristiano Ronaldo cenderung menurunkan tempo alami Juventus

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari sportskeeda, Kemampuan mencetak gol Cristiano Ronaldo merupakan hal yang fenomenal.

Tidak ada keraguan mengenai kemampuannya mencetak gol, tetapi persepsi Ronaldo memperlambat tempo permainan Juventus kemudian menyeruak ke permukaan.

Bianconeri dikenal memainkan sepakbola lancar, namun bola justru sering jatuh ke tangan Ronaldo walau ada pemain lain yang berada dalam posisi lebih baik untuk mencetak gol.

2. Cristiano Ronaldo gagal membantu Juventus mempertahankan gelar Serie A musim 2020-21

Juventus memenangkan Serie A sembilan musim berturut-turut dan Cristiano Ronaldo menjadi bagian dari dua gelar terakhir.

Sayang Ronaldo gagal mempertahankan gelar tersebut di musim 2020-21. Ketergantungan Bianconeri pada CR7 benar-benar menjadi jebakan.

Hal ini terlihat ketika Ronaldo lebih mengutamakan kemampuan mencetak golnya daripada permainan tim.

Baca Juga: Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Fadli Zon: Memang Harus Dibatalkan, karena Tak Etis dan Inkonsisten

3. Gaji tinggi Cristiano Ronaldo membuat Juventus tidak bisa mempehatikan pemain incaran di posisi lain

Cristiano Ronaldo menerima gaji sebesar 28 juta Euro atau setara dengan Rp479 miliar per tahun dan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Juventus.

Walau terjadi pemotongan gaji akibat pandemi Covid-19, Ronaldo masih mendapatkan gaji lebih besar dari pemain bergaji tertinggi kedua di Bianconeri yakni Matthijs De Ligt.

Hal ini membuat Juventus tidak mampu mencari pemain kelas dunia di posisi lain semisal di posisi gelandang.

4. Cristiano Ronaldo gagal meraih penghargaan Ballon d’Or di Juventus

Cristiano Ronaldo hingga saat ini mengoleksi lima penghargaan Ballon d’Or sejak pertama kali meraihnya di tahun 2008.

Baca Juga: 5 Alternatif Pemain Selain Saul Niguez Bisa Didatangkan Liverpool, Mulai Houssem Aouar hingga Nicolo Barella

Empat gelar lainnya diraih Ronaldo saat mengenakan seragam Real Madrid. Sayangnya bersama Juventus CR7 belum sekalipun meraih kembali Ballon d’Or.

Tahun ini pun kemungkinan akan sulit dimenangkan Ronaldo karena ada Jorginho yang sukses bersama Chelsea dan Italia dan Lionel Messi yang baru saja meraih Copa America 2021.

5. Cristiano Ronaldo gagal membawa Juventus menjuarai Liga Champions

Sejauh ini, Cristiano Ronaldo meraih lima trofi Liga Champions saat masih membela Manchester United dan Real Madrid.

Namun sejak bergabung dengan Juventus, Ronaldo tidak mampu membawa Bianconeri meraih supremasi tertinggi di Eropa.

Juventus tersingkir dari Liga Champions oleh Ajax Amsterdam, Olympique Lyon dan Porto dalam tiga tahun terakhir.

Padahal salah satu alasan perekrutan Ronaldo adalah untuk membawa Liga Champions ke kota Turin.

Patut dilihat apakah di musim depan apakah Ronaldo mampu menginspirasi Bianconeri untuk meraih gelar di musim depan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler