PR DEPOK – Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang gelaran olahraga paling bergengsi dan presitius telah resmi dimulai.
Gelaran Olimpiade Tokyo resmi dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 kemarin dan akan berakhir pada 8 Agusts 2021.
Dalam gelaran tersebut, Tim Merah Putih mengirimkan banyak atlet andalannya pada berbagai sektor olahraga, termasuk agkat besi.
Baca Juga: 5 Kiper Top di Liga Primer Inggris Saat Ini, Salah Satunya Ederson Moraes
Salah satu atlet Indonesia yang turun di ajang angkat besi adalah Windy Cantika.
Pada ajang olahraga angkat besi tersebut, Windy Cantika berhasil menyabet medali. Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia.
Lewat medali termasuk, Windy Cantika menjadi atlet yang menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
“Selamat! Medali Pertama Indonesia diraih oleh lifter muda Indonesia Windy Cantika Aisah,” tulis akun Instagram @kemenpora sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada 24 Juli 2021.
Baca Juga: Baru Gabung, Memphis Depay Langsung Dipuji Rekannya di Barcelona
Windy Cantika Aisah berhasil memperoleh medali perunggu pada ajang olahraga angkat besi setelah mengangkat beban lebih kurang 194 Kilogram.
Total angkatan 194 Kilogram sendiri menurut informasi merupakan akumulasi dari angkatan Snatch dengan total delapan puluh empat kilogram dan Clean and Jerk 110 Kilogram.
“Yang berhasil memperoleh medali perunggu pada cabang olahraga angkat besi dengan total angkatan 194 kg (Snatch 84kg, Clean and Jerk 110kg),” lanjut akun @kemenpora.
Baca Juga: 5 Bintang Serie A yang Bisa Pindah ke Liga Primer Inggris, Salah Satunya Manuel Locatelli
Untuk diketahui, Clean and Jerk sendiri merupakan salah satu jenis tingkatan langsung tanpa henti, atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat sempurna lurus diatas kepala dengan berdiri beberapa detik hingga juri memberikan tanda.
Sementara Snatch sendiri merupakan posisi kedua tangan memegang barbel kemudian ditarik dengan cepat. Besi tersebut kemudian merapat ke badan serta melakukan pantulan di bawah perut. Selanjutnya besi langsung diangkat ke atas kepala dalam satu gerakan langsung.***