Apriyani Dihadiahi Kebun Cengkih dan Kelapa Sawit, Ganjaran Meraih Medali Emas Olimpiade Tokyo

28 Agustus 2021, 19:45 WIB
Apriyani Rahayu. /Tangkap layar Instagram/@r.apriyanig/

PR DEPOK - Apriyani Rahayu, atlet nasional bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan hadiah berupa sebidang kebun cengkih dan kelapa sawit.

Hadiah tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas usai Apriyani meraih medali emas bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020t

"Itu hadiah buat dia (Apriyani Rahayu) sebagai atlet Sultra yang pernah meraih medali emas Olimpiade. Tanamannya cengkih dan kelapa sawit" kata Lukman Abunawas seusai bertemu Apriyani di Kendari pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 19 Dapat Diketahui Melalui Hal Berikut

Dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara, hadiah tersebut diberikan saat Apriyani menyambangi Rumah Jabatan Wagub Sultra, Jl Balaikota I, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Disebutkan oleh Lukman bahwa dirinya merasa bangga terhadap raihan yang ditorehkan oleh Apriyani.

Apriyani dipandang telah mengharumkan nama Kabupaten Konawe, Sultra di kancah nasional dan internasional.

Sebagai informasi, Apriyani mendapatkan apresiasi berupa 2 hektare tanah berisi tanaman cengkih dan kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara.

Apresiasi pun diberikan bagi ayah dari Apriyani, Amiruddin, yang diberi kesempatan untuk melakukan ibadah umrah secara gratis oleh Lukman.

Baca Juga: Harga Vaksin Bisa Lebih Murah Jika DIproduksi di Dalam Negeri, Peneliti Sebut Soal Transfer Pengetahuan

"Bapaknya juga umrah dari saya. Kalau kita beri uang akan habis," imbuh Lukman.

Diakui Apriyani bahwa lukman memiliki andil yang cukup besar sehingga dirinya bisa menjadi atlet yang berprestasi untuk Indonesia.

"Bapak ini (Lukman Abunawas) ikut andil dalam karir saya membantu dari bawah. Dari tidak terkenal hingga dikenal," tutur Apriyani Rahayu.

"Saya bangga juga bawa Kabupaten Konawe apalagi Sultra dikenal dunia, bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri," tutup Apriyani.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler